Brutalnya Geng Motor di Cilegon, Seorang Remaja Harus Kehilangan Tangan

Panah, Sajam hingga Panah Milik Anggota Geng Motor
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Brutalnya geng motor di Cilegon, Banten, menyebabkan seorang remaja harus kehilangan tangannya.

Sejarah 01 Juli Diperingati Lahirnya Polri dan Pasukan Khusus Kerajaan Majapahit

 

Berdasarkan informasi yang beredar, tangan kiri korban terkena bacokan dan harus di amputasi.

Sedang Nunggu Anak Belanja, Tas Milik IRT Dijambret di Pasar Labuan, Uang Rp42,5 Juta Raib

 

Peristiwa mencekam itu terjadi pada Kamis dini hari, 30 Mei 2024, sekitar pukul 04.00 wib.

Begini Penjelasan Polisi Soal Asal Mula Kerusuhan Konser Musik di Tangerang

 

Brutalnya geng motor itu terjadi di Jalan Cilegon-Merak atau warga setempat kerap menyebutnya Jalan Kembar.

 

"Tangannya nyaris putus, informasi terakhir harus diamputasi. Diduga pelaku merupakan geng motor, diketahui setelah dibuka HP milik teman korban," ujar AKP Sigit Dermawan, Kasie Humas Polres Cilegon, ditulis Jumat, 31 Mei 2024.

12 pelajar yang diduga hendak tawuran diamankan petugas Babinsa.

Photo :
  • Istimewa

Ulah brutal geng motor menyebabkan korbannya bernama Ibnu, warga Linkungan Palas, Jombang, Kota Cilegon, Banten, harus kehilangan tangannya.

 

Polres Cilegon masih memeriksa sejumlah orang yang mengetahui dan dianggap terlibat dalam kasus penganiayaan oleh geng motor tersebut.

 

"Ada beberapa orang yang dimintai keterangan. Kasusnya masih proses penyelidikan. Masih tahap pemeriksaan beberapa orang," terangnya.

 

Polres Cilegon meminta kepada orang tua, untuk tidak membiarkan anak remajanya berkeliaran hingga larut malam, agar terhindar dari aksi maupun menjadi anggota geng motor.

Sajam Pelaku Tawuran di Polresta Serkot

Photo :
  • Yandi/BantenViva

Jika melihat adanya aksi geng motor, masyarakat bisa melapor ke personel polisi atau polsek terdekat.

 

"Kami menghimbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki putra dan putrinya, untuk bersama-sama menjaga dan menghimbau anak-anaknya jangan sampai ikut tawuran," jelasnya.