Sejarah 01 Juli Diperingati Lahirnya Polri dan Pasukan Khusus Kerajaan Majapahit
- Viva.co.id
Banten.Viva.co.id - Kepolisian Republik Indonesia disingkat Polri, memiliki catatan sejarah panjang di Bumi Nusantara. Senin, 01 Juli 2024, genap berusia 78 tahun. Pro kontra hingga perubahan di tubuh Korps Bhayangkara mewarnai perjalanannya.
Mengutip situs resmi Polri, https://polri.go.id/sejarah , nama Bhayangkara sendiri diambil dari Kerajaan Majapahit, saat itu, Maha Patih Gajahmada membuat pasukan khusus penjaga kerajaan dan keluarga raja, bernama Bhayangkara.
Kemudian memasuki masa kolonial penjajahan, warga pribumi di rekrut sebagai pasukan jaga aset dan kekayaan orang Eropa di Hindia Belanda, sekitar tahun 1867, tepatnya di Semarang, sebanyak 78 orang pribumi.
Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang dibantu asisten residen. Rechts politie dipertanggungjawabkan pada procureur generaal (jaksa agung). Pada masa Hindia Belanda terdapat bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan), stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian), bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.
Kala itu, diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi. Pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent (bintara), inspekteur van politie, dan commisaris van politie. Untuk pribumi selama menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi.
Kepolisian modern Hindia Belanda yang dibentuk antara tahun 1897-1920 adalah merupakan cikal bakal dari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.