Peningkatan Kasus DBD, Rumah Sakit di Tangerang Sediakan Layanan Vaksin
- Sherly/viva
Banten VIVA - Kasus demam berdarah dengue atau DBD mengalami peningkatan jumlah pasien, berdasarkan data per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16 ribu kasus DBD di 213 Kabupaten atau Kota di Indonesia, dengan 124 kematian.
Melihat hal itu, pemerintah terus menggalakkan gerakanĀ 3M, yakni Menutup, Mengubur dan Menguras, sebagai langkah mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk DBD. Namun, nyatanya hal tersebut belum mencukupi untuk menekan angka kasus.
Sehingga, pemerintah melakukan terobosan dengan menyediakan layanan vaksinasi DBD. Sejumlah rumah sakit pun telah menyediakan layanan tersebut, salah satunya di wilayah Tangerang. Yang mana, Mandaya Royal Hospital Puri, Kota Tangerang menyediakan layanan tersebut.
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi, Brigjen TNI Purn. DR. dr. Soroy Lardo, Sp.PD, K.PTI, FINASIM, mengatakan, bahwa DBD tidak bisa diremehkan begitu saja, karena merupakan masalah kesehatan komunitas.
"Penyakit ini bisa berkembang secara masif, apalagi akhir-akhir ini terjadi anomali cuaca yang membuat perkembangan nyamuk menjadi lebih mudah. Jika dibiarkan, selain memicu masalah kesehatan, DBD sebagai penyakit komunitas juga akan memengaruhi produktivitas kerja dan nantinya bahkan bisa berpengaruh pada ketahanan bangsa. DBD adalah pembunuh diam-diam," katanya, Senin, 1 Juli 2024.
Lanjut dia, pencegahan DBD yang dilakukan selama ini dengan langkah 3M plus, sudah perlu ditambah dengan vaksin, sehingga proteksi yang didapatkan bisa lebih menyeluruh.
"Vaksin DBD mungkin belum dikenal secara luas, namun sebenarnya bisa sangat membantu, terutama untuk masyarakat Indonesia yang rentan terinfeksi virus dengue," ujarnya.