Rumah Sakit Tangerang Luncurkan Pusat Penanganan Penyakit Liver, Lengkapi Faskes di Indonesia

Paparan dalam peluncuran pusat penyakit liver (hati)
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Penyakit liver (hati) menjadi salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Hal ini karena, bila dibiarkan begitu saja akan menimbulkan kanker dan gangguan fungsi organ lainnya. Salah satu upaya agar masyarakat sadar akan pentingnya melakukan penanganan pada penyakit tersebut, yakni dengan melengkapi fasilitas kesehatan.

Tingkatkan Layanan MCU, Rumah Sakit Tangerang Kolaborasi dengan Perusahaan Mobil Mewah

Menjawab kondisi itu, salah satu rumah sakit awasta di Tangerang, yakni Mandaya Royal Hospital Puri, menambah pusat unggulannya dengan meluncurkan Mandaya Advanced Liver Center.

Di mana, rumah sakit tersebut menjadi pusat penanganan penyakit hati komprehensif ini dapat menangani berbagai penyakit hati, dari yang ringan hingga kasus-kasus berat yang kompleks, seperti kanker hati.

RS Swasta di Tangerang dan SCRI Taken MoU, Kembangkan Kapasitas Penelitian Klinis

Dilengkapi dengan peralatan medis, teknologi dan metode terkini seperti USG Liver Fusion & MRI PDFF, TACE (Transcatheter arterial chemoembolization), RF (Radiofrequency Ablation), MWA (Microwave Ablation) , EUS (Endoscopic Ultrasound), dan ERCP (Endoscopic retrograde cholangiopancreatography), rumah sakit ini dijalankan oleh 25 dokter spesialis,  subspesialis hingga profresor yang ahli dalam bidang hepatologi atau hati.

Beberapa penyakit yang dapat ditangani di pusat liver Mandaya antara lain fatty liver, hepatitis, abses hati, fibrosis, sirosis, nodul hati hingga kanker hati.

Siloam Gelar Seminar, Angkat Citra Diri Penyintas Kanker Lewat Pemulihan Fisik dan Emosional

Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, Dr. Benedictus Widaja, MBChB (UK) mengatakan, jumlah pengidap penyakit hati cukup tinggi, terbukti dari 20 hingga 30 persen masyarakat memiliki perlemakan hati atau fatty liver dan kanker hati merupakan kanker dengan angka kematian tertinggi ke-empat di Indonesia.

Dan dengan kondisi itu, nyata masih belum banyak rumah sakit yang membuka pusat layanan hati yang komprehensif.

Halaman Selanjutnya
img_title