Rumah Sakit Tangerang Luncurkan Pusat Penanganan Penyakit Liver, Lengkapi Faskes di Indonesia
- Sherly/viva
"Banyak orang yang masih meremehkan penyakit hati, misal ketahuan nilai SGPT/SGOT nya tinggi lalu tidak ditindaklanjuti ini sangat berbahaya karena bisa jadi terkena fatty liver yang apabila berlanjut bisa menjadi fibrosis, sirosis hingga kanker hati. Padahal fatty liver dan fibrosis hati dapat ditangani oleh dokter spesialis menggunakan obat-obatan,"
"Makanya kami luncurkan layanan ini untuk pasien dengan nodul hati. Jangan juga khawatir, karena di rumah sakit ini sudah lengkap semua teknologi nya dari nodul liver ukuran dibawah 2cm, 2-5cm hingga 5cm keatas kita sudah ada dokter spesialis dan teknologinya, jadi tenang aja," katanya, Minggu, 20 Oktober 2024.
Pusat layanan penyakit hati ini, tidak hanya lengkap secara fasilitas, tapi juga menyeluruh dari segi spesialisasi dokter. Yang mana, dibantu oleh tim dokter spesialis yang lengkap seperti penyakit dalam konsultan hepatologi hati, radiologi konsultan intervensi, spesialis bedah konsultan digestive dan hati yang akan membantu pasien mendapatkan penanganan di setiap tahap perkembangan penyakit livernya.
"Untuk tahap awal, pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam subpsesialis gastroenetrohepatologi (Sp.PD-KGEH), sementara itu untuk kondisi yang sudah memerlukan tindakan, maka pasien dapat diarahkan untuk melakukan konsultasi ke dokter spesialis bedah digestif maupun radiologi intervensi,"
"Pada kasus kanker hati tahap akhir, ketika penyebaran sudah terjadi secara sistemik, maka pengobatan dapat dilakukan oleh dokter subspesialis hematologi dan onkologi medik (KHOM) maupun bagian radioterapi onkologi. Hal ini sejalan dengan visi rumah sakit untuk menciptakan tim dokter multidisplin," ujarnya.
Pemeriksaan liver ini juga membuat kemudahan bagi masyarakat yang ingin memeriksakan kondisi fungsi hati atau livernya secara lengkap.