RS Swasta di Tangerang dan SCRI Taken MoU, Kembangkan Kapasitas Penelitian Klinis

MoU Rs Siloam dan SCRI
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Para peneliti di bidang kesehatan, terus mengembangkan sejumlah inovasi dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

Rumah Sakit Tangerang Luncurkan Pusat Penanganan Penyakit Liver, Lengkapi Faskes di Indonesia

Seperti yang dilakukan salah satu rumah sakit swasta di Tangerang, yakni Siloam Hospital. Di mana, Grup RS Siloam melalui Clinical Research Siloam (CRS) dan Singapore Clinical Research Institute (SCRI) melakukan, penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) atau kerjasama. Yang mana, kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis melalui pelatihan, penelitian bersama dan kegiatan kolaboratif.

Medical Managing Director Grup RS Siloam, dr. Grace Frelita Indradjaja mengatakan, SCRI menjadi salah satu negara yang bekerjasama dengan pihaknya, untuk terus mengembangkan layanan kesehatan di Indonesia.

Selalu Gagal Naturalisasi, Federasi Sepak Bola Malaysia Angkat Bendera Putih

Hal ini karena, selama ini untuk research pengobatan tidak pernah di Indonesia, melainkan di Eropa, dan Singapura, lantaran fasilitas yang belum memadai.

"Kerja sama ini tentu tujuan untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis yang memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat, mulai dari membuka akses terhadap pengobatan-pengobatan baru, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta menghadirkan obat-obatan dan terapi inovatif," katanya, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Siloam Gelar Seminar, Angkat Citra Diri Penyintas Kanker Lewat Pemulihan Fisik dan Emosional

Lanjut dia, hal tersebut juga memungkinkan pasien mengakses terapi-terapi terbaru yang belum tersedia secara komersial. Banyak obat dan perawatan medis inovatif hanya dapat diperoleh melalui uji klinis, terutama saat pengobatan tersebut belum mendapatkan persetujuan regulasi di pasaran.

"Sebagai contoh, dalam pengobatan kanker, imunoterapi atau terapi berbasis gen sering kali pertama kali diuji melalui uji klinis sebelum menjadi bagian dari standar perawatan. Pasien yang mengikuti penelitian klinis dapat memperoleh manfaat dari terapi-terapi baru ini lebih awal, yang bisa menjadi solusi bagi penyakit yang tidak memiliki pengobatan efektif sebelumnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title