TOLONG Ratusan Rumah di Patia Pandeglang Terendam Banjir hingga 1 Meter

Banjir merendam Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang
Sumber :
  • Ist

 

Rifqi Rafsanjani Terpilih Jadi Anggota DPRD Pandeglang di Usia 21 Tahun

Banten.Viva.co.id - Akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat 8 Maret 2024 kemarin, membuat ratusan rumah di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang terendam banjir.

Curah hujan tinggi membuat tiga aliran sungai yang mengepung Desa Idaman yaitu Sungai Cilemer, Sungai Cimoyan, dan Sungai Cikadueun meluap.

Soal Tanjakan Bangangah yang Viral, Begini Penjelasan DPUPR Banten

Kepala Desa Idaman Hilman menyebut, banjir yang terjadi sejak kemarin tidak pernah surut malah semakin naik, karena hujan masih turun.

"Air mulai merendam ke pemukiman warga itu kemarin pukul 07.00 WIB. Airnya naik terus dari kemarin, sekarang udah 1 meter," kata Hilman dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/3/2024).

Perbaikan Tiang Penyangga Tanjakan Bangangah Pandeglang Ditarget Rampung 30 Maret 2024

Menurut dia, Jumlah rumah warga terendam sebanyak 100 rumah dan yang tergenang 275 rumah yang berlokasi di sejumlah kampung di Desa Idaman.

Banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu sungai. Desa Idaman sendiri secara geografis dikepung oleh tiga aliran sungai.

“Yaitu Sungai Cilemer, Cimoyan, dan Sungai Cikadueun. Kalau waktu kemarin banjir disebabkan dari luapan Sungai Cimoyan tapi hari ini ketiga sungai meluap,” ujar dia.

Akibat meluapnya ketiga sungai, diungkapkan Ilman, Kampung Tajur, Kampung Karangtengah, Kampung Sindang Rahayu dan Kampung Tongkol Cipariuk terendam banjir.

Di desanya kata dia, hanya kampung Tongkol saja yang tidak kebanjiran. Sementara, kampung lainnya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

"Jika air tidak surut, maka warga akan dievakuasi untuk mengungsi di Kampung Tongkol," pungkasnya.