Dukung Program Pemerintah Pusat, Rumah di BSD Bisa Diskon Sampai Rp400 Juta
- Sherly/viva
Banten VIVA - Pemerintah pusat memberikan kebijakan berupa insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga Rp220 juta untuk pembelian rumah baru, baik rumah tapak ataupun apartemen siap huni yang telah diberlakukan sejak November 2023 hingga Desember 2024 mendatang.
Kebijakan ini, tentunya dimanfaatkan sebagai peluang bisnis bagi para pengusaha properti untuk bisa menggaet konsumen. Salah satunya, Sinar Mas Land, perusahaan properti tersebut memanfaatkan dan mendukung program PPN DTP untuk meluncurkan produk terbarunya.
Dimana, pihaknya meluncurkan produk dengan program Infinite Living untuk memberikan stimulus tambahan mengajak masyarakat tetap melirik sektor properti di tahun 2024 ini.
Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta mengatakan, dengan adanya program Infinite Living, pihaknya berharap konsumen mendapatkan pilihan properti untuk ditinggali, berbisnis, maupun berinvestasi.
"Melalui program national sales ini, kami menargetkan pendapatan sebesar Rp2,8 triliun dari penjualan kurang lebih 1.400 unit properti yang ditawarkan, sehingga akan berkontribusi terhadap target marketing sales perusahaan tahun 2024," katanya, Rabu, 28 Februari 2024.
Promo melalui program itu, merupakan subsidi down payment (DP) hingga 20 persen, diskon harga properti hingga 26 persen, dan bebas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Program ini kita berikan hingga akhir tahun 2024," ujarnya.
Program ini pun terbagi dalam tiga periode. Untuk periode I adalah yang paling banyak promosinya, dimulai tanggal 1 Maret hingga 30 Juni 2024. Dilanjutkan dengan periode II pada 1 Juli – 30 September, dan periode terakhir pada 1 Oktober – 31 Desember 2024.
"Kalau ditotal, diskon yang bisa didapatkan hingga Rp411 juta-an untuk produk Kavling dan Rp200 juta-an untuk produk rumah tapak, dan ada juga produk komersial," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya mengatakan, adanya tren kinerja positif pada tahun 2023 lalu dalam bisnis properti. Dimana, pihaknya membukukan angka prapenjualan sepanjang 2023 sebesar Rp9,50 triliun. Pencapaian tersebut melebihi target yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp8,80 triliun.
"Untuk tahun ini, kami juga menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp9,50 triliun. Melihat pertumbuhan ekonomi makro di tahun 2023 dan dukungan insentif pemerintah yang akan berlanjut sampai dengan 31 Desember 2024, kami sangat optimistis di tahun ini dapat mencapai target, salah satunya melalui program Infinite Living," ungkapnya.