Amran dan Keluarga Pernah Tinggal di Pos Jaga Kandang Sapi Hingga Tempati Rumah Layak Huni
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Kisah Amran Batubara, sempat menumpang kemudian digusur, hingga dia pindah ke bekas pos penjagaan kandang sapi yang berukuran 5 meter persegi.
Amran Batubara tinggal bersama Rohmah istrinya, beserta empat anak dan satu mertuanya yang sudah sepuh, di Kampung Jering, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung.
Berusia 53 tahun namun belum memiliki rumah layak huni, harus dialami Amran Batubara. Bahkan dia malah harus berjuang menghidupi seluruh anggota keluarganya dengan bekerja sebagai buruh serabutan. Pendapatannya gak menentu, terbesar, dia hanya mendapatkan Rp80 ribu per harinya.
"Dulu numpang itu, udah almarhum orangnya. Memang itu tembok cuma plong gitu, tempat jaga sapi gitu," ujar Amran, ditemui di rumahnya, pada Rabu, 13 Juni 2024.
Uang Rp80 ribu di dapatkan jika bekerja sebagai kuli bangunan. Namun kalau bekerja sebagai buruh perkebunan, pendapatannya pun menurun.
Uang itu harus dia bagi untuk keperluan makan hingga pendidikan anak-anaknya. Tujuh anggota keluarga itu pun harus rela makan ala kadarnya, asalkan perut tetap kenyang. Anak pertamanya telah lulus SMA sederajat. Sedangkan yang kedua putus sekolah. Anaknya yang ketiga baru SMP dan anak bungsunya belum bersekolah.