Menanam Durian: Panduan Lengkap dari Pemilihan Bibit hingga Panen

Festival belah durian di Tangerang
Sumber :
  • istimewa

Banten.viva.co.id -  Durian, sang raja buah, terkenal dengan aromanya yang tajam dan rasa yang unik. Menikmati durian bersama keluarga menjadi momen istimewa bagi banyak orang.

Kasus Sengketa Lahan DJHA Baros, Pengadilan Tinggi Banten Tegaskan Bakal Objektif

 

Jika Anda ingin merasakan sensasi panen durian langsung dari kebun sendiri, artikel ini akan memandu Anda dalam menanam durian dengan baik dan benar yang dirangkum dari berbagai sumber.

Polda Banten Soal Kasus Sengketa Tanah DJHA Baros; Saya Belum Makan Duren

Memilih Bibit Unggul:

Langkah awal yang krusial adalah memilih bibit durian berkualitas. Berikut tipsnya:

Aat Atmawijaya ke Pengadilan Tinggi Banten Bersama Abuya Muhtadi, Ada Kaitan dengan Sengketa DJHA?

Sumber terpercaya: Pilihlah bibit dari pembibitan terpercaya untuk memastikan kualitas dan keaslian varietas.

Jenis durian: Pilih varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan Anda. Contohnya, durian montong cocok untuk dataran rendah, sedangkan durian petruk lebih adaptif di dataran tinggi.

Kesehatan bibit: Pastikan bibit bebas dari hama dan penyakit, memiliki batang kokoh, daun hijau segar, dan minimal 3 cabang primer.

Persiapan Lahan Ideal:

Durian membutuhkan lingkungan yang tepat untuk tumbuh optimal:

Iklim: Suhu ideal 24-30°C, curah hujan 1.500-2.500 mm/tahun, dan kelembapan 60-80%.

Ketinggian: Tumbuh optimal pada 50-800 meter di atas permukaan laut.

Tanah: Gembur, kaya nutrisi, memiliki drainase baik, dan pH tanah 6-7.

Sinar matahari: Membutuhkan sinar matahari penuh, minimal 8 jam per hari.

Penanaman dan Perawatan Optimal:

Lubang tanam: Buat lubang dengan kedalaman dan diameter 1 meter. Biarkan lubang terbuka selama 1-2 minggu agar tanah gembur.

Penanaman: Masukkan bibit ke lubang tanam, tambahkan pupuk kandang, dan timbun kembali lubang. Siram secukupnya.

Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, 2 kali sehari pada musim kemarau dan 1 kali sehari pada musim hujan.

Pemupukan: Berikan pupuk organik dan anorganik secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Pemangkasan: Lakukan pemangkasan tunas liar dan cabang yang tidak produktif untuk menjaga kesehatan dan bentuk tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit:

Lakukan pengamatan rutin untuk mendeteksi hama dan penyakit tanaman.

Gunakan pestisida organik jika diperlukan, atau konsultasikan dengan ahli pertanian untuk solusi terbaik.

Masa Panen dan Pasca Panen:

Durian umumnya mulai berbuah setelah 3-5 tahun tanam, tergantung varietas dan perawatan.

Ciri durian matang: aroma kuat, perubahan warna kulit, dan bunyi "kopong" saat ditepuk.

Panen durian dengan hati-hati dan hindari kerusakan pada buah.

Simpan durian di tempat sejuk dan kering untuk menjaga kualitasnya.