Tahukah Kamu, 14 Februari Memperingati Hari apa? Umat Muslim Dilarang Merayakan?

Banten – 14 Februari memperingati hari Valentine atau juga disebut sebagai hari kasih sayang yang dirayakan setiap tahun.

Namun ada berbagai pro dan kontra yang terjadi dalam peringatan hari Valentine atau hari kasih sayang.

Hari Valentine yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari adalah hari di mana seseorang sedang merayakan kasih sayang dengan pasangannya dan secara penuh dirayakan berdua.

Biasanya mereka yang merayakan akan memberikan kado berupa cokelat untuk perayaan Valentine Day.

Tentu saja bukan hanya di Indonesia, hari kasih sayang dirayakan di seluruh dunia.

Menurut berbagai sumber, hari Valentine disebut juga sebagai St. Valentine berasal dari festival Romawi Lupercalia yang diadakan pada pertengahan Februari.

Festival tersebut merayakan datangnya musim semi dan upacara kesuburan serta pemasangan undian antara pria dan wanita.

Sementara itu, akhir abad ke-5 Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia dan menggantinya dengan hari St. Valentine.

Namun belum jelas asal mula adanya hari Valentine, yang kami himpun dari informasi yang didapat Valentine tidak serta merta sebagai hari yang romantis hingga sekitar abad ke-14.

Dan tahukah kamu kenapa orang muslim banyak yang menyangkal dan dilarang merayakan hari Valentine?.

Menurut fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 3 Tahun 2017, menegaskan orang muslim dilarang merayakan Valentine dan haram hukumnya karena hari Valentine bukan tradisi Islam.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bahwa orang muslim diharamkan merayakan hari Valentine.

Mengutip yang dijelaskan di laman viva.co,id bahwasannya hari Valentine didasarkan pada kisah "Saint Valentine". Santo Valentine dieksekusi pada 14 Februari 270 Masehi, di Roma Kuni Lupercalia dirayakan pada 15 Februari setiap tahun.

Dimana itu merupakan perayaan seks, kekerasan dan kesuburan pangan liar.

Sementara itu, perayaan Valentine dimulai pada abad ke-4 sebelum masehi untuk menghormati dewa mereka yaitu Lupercus, acara utama Valentine saat ini adalah mengadakan undian yang mana membagikan wanita muda kepada pria untuk hiburan dan kesenangan.

Kemudian berubah menjadi hari Valentine, Roma terus merayakan acara tersebut hingga setelah mereka menjadi Kristen.

Itulah mengapa Islam menganggap Valentine adalah haram, karena munculnya Valentine dipromosikan hubungan seks bebas yang tentu saja bertentangan dengan agama Islam.

Apalagi, kegiatan Valentine bukan kegiatan religius di dunia, kegiatan yang dilakukan meliputi bernyanyi, musik, berzina, dan minum walau tidak terjadi setiap saat.

Berdasarkan sejarah itu, sebenarnya hari Valentine itu bukan hari kasih sayang, tapi sebagai tradisi pada zaman Romawi Kuno./Din