Ciri-ciri Anak Idap Penyakit Kanker, Mulai Ada Benjolan Hingga Perut Membuncit

Ilustrasi kanker
Sumber :
  • istimewa

Banten VIVA - Kanker menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai, lantaran gejalanya yang sulit terdeteksi, serta menjadi salah satu faktor kematian terbesar di dunia.

Dikabarkan Tenggelam, Ayah dan Putrinya di Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia

Penyakit ini tidak hanya menyerang remaja atau pun orang dewasa. Namun, usia anak-anak pun nyata juga memiliki resiko mengidap penyakit berbahaya tersebut.

Dokter spesialis anak konsultan hematologi onkologiz Dr. dr. Dina Garniasih Rd, SpA (K), M.Kes, mengatakan, menurut data dari Global Cancer Observatory tahun 2020, jumlah penderita kanker pada anak dengan usia 0-19 tahun tercatat sebanyak 11.156 jiwa.

Menjaga Imunitas Anak di Tengah Cuaca Ekstrem: 5 Cara Efektif

Mirisnya, berdasarkan data World Health Organization tahun 2021, hanya kurang dari 30 persen kasus kanker anak di Indonesia yang dapat disembuhkan.

"Salah satu penyebab utamanya dikarenakan keterlambatan diagnosis sehingga pengobatannya kurang optimal," katanya di Tangerang, Rabu, 6 Maret 2024.

Menuju Banten Sehat dan Sejahtera, Komunitas Peduli Kanker Banten dan Banten Ceria Resmi Dikukuhkan

Lanjut dia, kanker pada anak tidak bisa dicegah, sehingga harapan hidup pasien sangatlah tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatannya.

Ia merilis, beberapa ciri anak yang mengidap kanker, seperti perut membucit, demam berulang, adanya benjolan, sakit kepala yang menetap, pucat, ataupun pendarahan dan nyeri tulang.

"Ada beberapa ciri mulai dari adanya benjolan, sampai perut membuncit, dan beberapa tanda lainnya. Disana, orang tua jangan abai, segeralah konsultasi ke dokter. Hal ini untuk bisa memberikan penanganan yang cepat dan diberikan terapi yang tepat," ujarnya.

Dengan penanganan itu, pasien pun masih ada harapan untuk sembuh dan beraktivitas normal kembali. Meski demikian, kanker pada anak umumnya terdiri dari kemoterapi, radioterapi, dan operasi yang akan dikaji dan disesuaikan kembali dengan kondisi setiap pasien.

Dalam kesempatan itu juga, menghadapi kasus kanker yang kian meningkat, Rumah Sakit Siloam Lippo Village telah menerapkan pelayanan yang komprehensif dalam pengobatan kanker dengan tim medis yang siap menangani beragam jenis kasus kanker.

"Selain itu, layanan rumah sakitnya, siloam juga menyediakan layanan home care bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan lanjutan atau kemoterapi dari rumah," ungkapnya.

Tidak hanya memberikan layanan, tahun ini RS Siloam Lippo Village mengadakan program donasi barang laying pakai untuk anak-anak pejuang kanker bersama dengan Yayasan Respon Cepat Badan Darurat Kemanusiaan.

Melalui kegiatan ini, ratusan barang layak pakai telah terkumpul sejak 15 hingga 4 Maret 2024 dan akan didonasikan kepada anak-anak di rumah singgah. Bantuan sembako seperti beras, minyak goreng, dan susu juga telah diberikan kepada pihak Yayasan pada 5 Maret 2024 dengan harapan dapat mendukung perawatan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker.