PWI, AJI dan IJTI Sepakat Berkolaborasi Dorong Perlindungan Jurnalis di Banten
- Dokumentasi
"Situasi ini memicu keprihatinan karena tugas mereka sering melibatkan liputan konflik, bencana alam, atau demonstrasi yang berpotensi membahayakan keselamatan," kata Adi saat berdiskusi dengan PWI dan AJI di Tangerang, kemarin.
Adhi menekankan, perlu ada kolaborasi dalam mendorong perlindungan wartawan yang bertugas di Provinsi Banten, baik dari sisi kerentanan keamanannya dalam bertugas, maupun upaya mendorong kesejahteraannya.
Menurutnya, saat ini wartawan di Banten khususnya wartawan televisi yang berstatus stringer masih rentan terhadap masalah saat menjalankan tugas jurnalistiknya di lapangan.
"Maka itu perlu ada program seperti advokasi demi menjamin perlindungan teman-teman yang bertugas di lapangan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Banten Mashudi mengatakan, ada hal yang harus dilakukan bersama oleh organisasi konstituen Dewan Pers dalam mendorong solusi persoalan tersebut.
"Ada satu hal yang sama. Kita ingin ke depan ada yang kita lakukan bersama. Kita ada sinergi dan kolaborasi, penguatan wartawan pun akan bagus," kata Mashudi.
"Kalau penguatan kita lakukan bersama, berkolaborasi, ini memiliki harapan luar biasa, karya jurnalistik itu akan diapresiasi positif," terangnya.