Peningkatan Pariwisata dan SDM, UPH Gelar Hospitour 2024

Hospitour UPH 2024
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terus meningkatkan bisnis, serta pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM yang bergerak di bidang pariwisata. Langkah tersebut sebagai upaya memperkenalkan budaya dan kekhasan  Indonesia ke seluruh dunia.

Libatkan Notaris Prancis, UPH dan INI Gelar Seminar Tentang Pencucian Uang dan Terorisme

Pemerintah pun turut berkolaborasi dengan sejumlah universitas atau perguruan tinggi, untuk membentuk dan mempersiapkan SDM yang mampu meningkatkan pariwisata.

Seperti Universitas Pelita Harapan atau UPH Tangerang, melalui Fakultas Pariwisata pihaknya kembali mengadakan Hospitour 2024 dengan tema THRIVE – Tourism & Hospitality: Reimagining Innovation, Vision and Experience. Tema tersebut dipilih untuk mendorong inovasi, visi, dan pengalaman baru dalam industri pariwisata dan perhotelan, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan di pasar global yang terus berkembang dan perubahan zaman.

Dihadang Mahasiswa Usai Isi Acara di UIN Banten, Tim Dimyati Pastikan Tak Anti Kritik

Dekan Fakultas Pariwisata UPH, Diena Mutiara Lemy mengatakan, Hospitour 2024 tersebut melibatkan para mahasiswa Fakultas Pariwisata yang mana, untuk tahun ini memiliki konsep berbeda. Dimana, hospitour tidak lagi digelar di area kampus, melainkan di kawasan publik.

"Tahun ini tidak lagi di area kampus, namun hospitour kita gelar di area publik yakni pusat perbelanjaan. Kami, harap dengan ini pun mahasiswa sudah siap terjun di dunia kerja, karena dengan di area publik ini mahasiswa akan bertemu dengan banyak orang," katanya, Jumat, 24 Mei 2024.

Coba Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Aktivitas Dummy pada Metode CPM Serta Kapan Aktivitas Dummy

Hospitour ini pun turut, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta menggerakkan ekonomi berkelanjutan dengan mendukung seluruh usaha mikro di industri pariwisata di Indonesia.

"Pariwisata itu jangan lagi dipandang sebelah mata, karena pariwisata itu banyak segmennya bukan hanya soal masak, tapi ada manajemennya juga, bagaimana cara kita meningkatkan potensi wisata dan budaya di satu kawasan agar menjadi ekonomi berkelanjutan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title