Dikabarkan Tenggelam, Ayah dan Putrinya di Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia
- Sherly/viva
Banten VIVA - Achmad Supryadi (40) dan putrinya KJS (3) ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, usai dikabarkan tenggelam di Kali Cirarab, Kampung Rancabalok, Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug.
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari mengatakan, pada Sabtu, 16 Maret 2024, pihaknya mendapatkan laporan orang tenggelam dan hilang di Kali Cirarab, Tangerang.
Dari laporan itu, petugas menindaklanjuti dengan menerjunkan tim untuk proses pencarian di area kali.
"Kita melakukan pencarian pada hari kejadian, dan esoknya. Namun masihnihil," katanya, Senin, 18 Maret 2024.
Dan tidak lama kemudian, kedua korban akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan kondisi sudah meninggal dunia. Dimana, jasad keduanya ditemukan terpisah.
"Pada Minggu, 17 Maret 2024 petang, akhirnya kedua jasad berhasil ditemukan, langsung ita evakuasi. Dimana, jasad ayah dan anak tersebut ditemukan terpisah," ujarnya.
Yang mana, jasad KJS ditemukan lebih dulu dengan radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Sementara, jasad sang ayah, ditemukan pada radius kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung di atas permukaan air oleh tim SAR gabungan, setelah dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Kali Cirarab," ungkapnya.
Kini, kedua jasad ayah dan anak tersebut, telah diserahkan kepada pihak keluarga. Diketahui, peristiwa ini terjadi saat sang putri, KJS tiba-tiba saja terjadi ke aliran kali dan hanyut terbawa arus. Melihat putrinya jatuh, korban Achmad pun langsung melompat ke dalam kali untuk menyelamatkan putrinya. Namun sayang, ia juga terseret arus dan dikabarkan hilang tenggelam bersama sang putri.