Jelang Pencoblosan, 63 TPS Blank Spot, Diskominfosatik Kabupaten Serang Bilang Begini
Banten.viva.co.id –Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang menargetkan pada Senin, 12 Februari bisa menuntaskan 100 persen dalam penanganan alat penguat sinyal di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk dalam kategori blank spot.
Sehingga, pada pelaksanaan Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024 di Kabupaten Serang dapat perjalan lancar, dan dapat menggunakan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) saat penghitungan suara.
”Kita targetkan hari Senin ini kami tuntaskan 100 persen dan dapat digunakan. Karena di lapangan juga banyak permintaan internet,” kata Haero pada Senin, 12 Februari 2024.
Haero sapaan Haerofiatna mengatakan, dari 63 lokasi TPS yang mengalami blank spot, hanya menyisakan sekitar 6 TPS yang belum terpasang alat penguat sinyal. Ke enam TPS tersebut berada di kecamatan Bojonegara.
”Yang belum 1 kecamatan yaitu Bojonegara karena kita terkendala alat. Kemarin karena tanggal merah, toko alat penguat sinyal di Jakarta pada tutup,” katanya.
Haero memastikan, Tim Diskominfosatik sudah melakukan pemasangan di titik-titik yang mengalami kesulitan sinyal di 10 kecamatan di Kabupaten Serang.
”Kami sudah menyiapkan alatnya sejak hari Rabu pekan lalu untuk menangani 63 titik blank spot yang tersebar di 10 Kecamatan,” terangnya.
Haero mengakui, jika terdapat beberapa kendala yang terjadi saat upaya pemasangan alat penguat sinyal di TPS seperti kondisi cuaca, medan yang cukup terjal dan luas wilayah kabupaten Serang yang cukup jauh menjadi tantangan tersendiri.
”Terutama di Pulau Panjang yang jangkauannya cukup jauh. Selain itu, waktu yang pendek cuma 4 harian ini harus selesai dengan cepat dan maksimal,” tegasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Telematika (Aptika) Diskominfosatik Kabupaten Serang, Ari Arumansyah mengatakan, berdasarkan laporan KPU ada 63 titik TPS di 10 kecamatan dinyatakan blank spot.
Namun, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tidak ada blank spot jika di lihat data PMT atau Pusat Monitoring Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo).
”Sebaran titik jaringan Wifi 4G sudah memenuhi semua Kabupaten Serang area semuanya sudah tercover, hanya beberapa wilayah khususnya masih kurang sinyal,” katanya.
Akan tetapi, setelah dilakukan progres pemantauan di Kecamatan Mancak dan Bojonegara terbanyak pada wilayah Mancak yakni 13 titik TPS dan Bojonegara 14 TPS yang dinyatakan blank spot.
Kendati demikian, setelah dilakukan monitoring ada jaringan sudah mencapai semua titik meskipun terkadang tidak ada jaringan dari penyedia provider seperti GSM.
”Tapi ada di sebut internet RT RW, intinya tidak ada blank spot tapi kadang kurang sinyal jadi lemah,” jelasnya.
Guna memastikan kelancaran sinyal pada pelaksanaanya yakni Rabu 14 Februari, Diskominfosatik memberikan bantuan alat penguat sinyal pada 63 titik TPS agar tidak lagi terkendala oleh Wifi.
”Kendati demikian faktor cuaca sangat menentukan, karena cuaca sangat berpengaruh khususnya apalagi menggunakan sinyal radio, hujan angin kencang maka sinyal naik turun tidak akan stabil,” papar Ari