Politisi PDI Perjuangan Sebut ada Intimidasi di Pilgub Banten
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Pilgub Banten diwarnai intimidasi dan kecurangan, jadi penyebab Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi kalah dari Andra Soni - Dimyati Natakusumah, versi quick count atau hitung cepat.
Hanya intimidasi dan pelanggaran itu bakal dilaporkan divisi hukum paslon nomor urut 01, agar bisa diproses sesuai peraturan.
"Adanya intimidasi dan juga hal-hal yang sedianya dalam konteks pemilu ini kita harapkan ada satu buah fair play, dalam konteks bagaimana kita menghadapi demokrasi ini, tapi dilapangan ada hal-hal yang memang kita temukan dan ini sedang kami proses oleh tim advokasi kami," ujar Asep Rahmatullah, Sekretaris Tim Pemenangan Cagub Banten nomor urut 02, di Kota Serang, Rabu, 27 November 2024.
Tim advokasi Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi akan menangani berbagai temuan pelanggaran yang terjadi selama Pilgub Banten 2024.
Lantaran menurut pria yang menjabat sebagai sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten itu meminta aparat penegak hukum, baik polisi maupun kejaksaan, kemudian Aparatur Sipil Negara (ASN), KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional.
"Kami juga meminta kepada aparatur sipil negara, aparat keamanan, mari bekerja secara profesional untuk sama-sama memastikan Pilkada Banten berjalan aman dan demokratis," terangnya.