21 Ton Sampah Penuhi Anak Sungai Cisadane Tangerang Diangkut Petugas
- Sherly/viva
Banten VIVA - Sebanyak 21 ton sampah yang didominasi oleh sampah rumah tangga, berhasil diangkut dari aliran anak kali Sungai Cisadane, yakni Sungai Golden.
Hal ini dilakukan setelah adanya video viral yang menunjukkan kondisi sampah yang menumpuk hingga, menimbulkan bau tidak sedap di aliran sungai yang membentang antara dua desa, yaitu Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Fachrul Rozi mengatakan, selama dua hari proses pembersihan dilakukan dengan pimpinan daerah, Bupati Tangerang (Maesyal Rasyid), Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan.
"Betul, kami bersihkan sampah yang menumpuk di aliran sungai itu. Total 21 ton sampah yang berhasil kita angkut, rata-rata produksi rumah tangga, seperti plastik," katanya, Kamis, 10 April 2025.
Pada proses pembersihan, diterjunkan 10 armada pengangkut sampah dan puluhan personel yang membantu mengangkut sampah.
"Kita kerahkan 10 armada dengan volume 60 sampai dengan 70 meter kubik. Alhamdulillah sudah selesai. Namun, untuk menjaga kondisinya tetap bersih, dan menghindari penumpukan, setiap hari kita angkut dan bekerja sama dengan relawan masyarakat setempat, serta pemerintah kecamatan," jelasnya.
Ditambahkan, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak.