Malam Nisfu Syaban Disebut Sebagai Hari Raya Malaikat, Berikut Ulasannya
- Viva.co.id
Banten.Viva.co.id - Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024, juga disebut sebagai Hari Raya Malaikat. Setidaknya hal itu berdasarkan tulisan ulama legendaris Semarang, Jawa Tengah, KH. Soleh Darat.
Mengutip NU Online, tulisan itu berjudul, "KH Sholeh Darat: Nisfu Syaban adalah Hari Raya Malaikat", tulisan Ustadz M Rikza Hamami yang dimuat oleh NU Online.
Tulisan itu berdasarkan kutipan dari kitab karangan KH. Soleh Darat, berjudul Fadhilah al-Muharram wa Rajab wa Sya’ban.
"Dalam kitab Fadlilah al-Muharram wa Rajab wa Sya'ban karya KH Sholeh Darat Semarang dijelaskan bahwa, malam Nisfu Syaban merupakan hari raya bagi para malaikat. Ini sebagaimana Lailatul Qadar yang sama-sama sebagai hari raya bagi para malaikat," tulisnya.
Kenapa hari raya malaikat di malam hari? KH Sholeh Darat menjawab bahwa malaikat tidak tidur, maka hari rayanya malam hari, berbeda dengan manusia.
N
Karenanya, umat muslim Indonesia di sarankan memperbanyak amal ibadah saat malam Nisfu Syaban yang jatuh pada Sabtu malam, 24 Februari 2024. Kemudian esoknya, Minggu, 25 Februari 2024, dianjurkan menjalankan puasa sunah.
"Ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, bahwa kita diminta untuk shalat malam Nisfu Syaban dan puasa di pagi harinya. Sebab Allah berjanji akan memberikan pengampunan bagi hambanya yang minta ampun di malam Nisfu Syaban," ujar dosen UIN Walisongo Semarang itu.
Berikut amalan yang disarankan pada malam Nisfu Syaban:
1) Memperbanyak doa.
2) Memperbanyak baca dua kalimat syahadat. Bahkan Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb sangat menganjurkan untuk memperbanyak kalimat ini pada saat bulan Syaban, khususnya pada malam Nisfu Syaban, "Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat," tulisnya.
3) Memperbanyak istighfar. Masih dalam kitab yang sama, Sayyid Muhammad bin Alawi memaparkan bahwa di malam Nisfu Syaban umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar. Menurutnya istighfar merupakan amalan yang harus dibiasakan oleh umat Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan. "Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya," jelasnya.
Keutamaan banyak beristighfar yakni memudahkan rezeki. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.