Berburu Duren Jatohan di Hutan Durian Serang Banten
- Yandi/Banten.Viva.co.id
Banten.Viva.co.id - Hutan di Sukacai, Baros, Kabupaten Serang, Banten, yang berada dibagian Gunung Karang, menjadi ramai saat malam hari. Masyarakat setempat mengenakan jaket tebal, celana panjang dengan lilitan sarung di leher, sibuk berburu durian yang jatuh dari pohonnya.
Hanya berbekal lampu senter sebagai alat penerangan, masyarakat setempat, mulai anak-anak, remaja hingga tua, berburu duren jatohan di Sukacai, Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Masyarakat telah membuat gubuk sederhana sebagai lokasi istirahat melepas lelah dan kantuk. Saat malam hari tiba, api unggun dinyalakan, suara kumbang pohon menambah keramaian di hutan duren itu.
Ada sebagian yang tidur, kemudian yang terjaga menajamkan pendengarannya untuk mengetahui arah suara buah duren jatohan. Saat terdengar suara durian jatuh, "bruuugg" atau "duuuggg", mereka yang tadinya tak terlihat segera menyalakan lampu senter dan berlari serentak ke arah suara duren jatohan.
Bahkan tak jarang, duren jatohan itu sudah bolong di makan hewan, seperti tupai. Saat dibuka, daging durian yang gak layak makan di buang. Namun sensasi aroma dan rasa duren jatohan yang berlubang di makan tupai, tak dapat di jelaskan dengan kata-kata.
Kamu yang ingin merasakan berburu duren jatohan langsung di hutan durian di Sukacai, Baros, Kabupaten Serang, Banten. Tentu ada sensasi berbeda jika datang saat malam dan menginap di gubuknya.