Mengenal Pasukan Elit Kerajaan Majapahit; Bhayangkara Pimpinan Gajah Mada
- Viva.co.id
Pararaton menyebutkan, para Dharmaputra disebut sebagai Pengalasan Wineh Suka, yang artinya pegawai istimewa yang disayangi raja, mereka diangkat oleh Raden Wijaya.
Ketujuh orang ini semuanya tewas sebagai pemberontak pada masa pemerintahan raja kedua Majapahit, Jayanagara.
Pasukan elite lain selain Dharmasuka yang disebut dalam kitab Negarakertagama adalah Bhayangkara. Nama Bhayangkara dimulai ketika munculnya pemberontakan yang dilakukan Ra Kuti, satu diantara anggota Dharmaputra.
Makar ini berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada dengan pasukannya yang bernama Bhayangkara. Gadjah Mada, yang ketika itu memimpin pengawal raja, membantu Jayanegara melarikan diri dari Ibu Kota Majapahit dan menyembunyikannya dari kejaran pemberontak.
Dengan bantuan para bangsawan di pusat kota, Gadjah Mada bersama Pasukan Bhayangkara berhasil memukul balik Ra Kuti dan mendudukkan kembali Jayanegara ke istana untuk kedua kalinya.
Setelah Jayanegara meninggal, Majapahit dipimpin oleh Tribuwana Tunggadewi pada tahun 1334 yang kemudian mengangkat Gajah Mada sebagai mahapatih.
Gajah Mada yang menjadi Mahapatih, bersama Bhayangkara, menjadi pasukan paling elit di kerajaan Majapahit kala itu.