Peningkatan Penerbangan Domestik Pasca Pandemi, Airnav Indonesia Perkuat Sinergi Antara Stakeholder

Diskusi penerbangan bersama AirNav Indonesia
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Peningkatan permintaan penerbangan domestik, persaingan moda transportasi, serta modernisasi armada penerbangan, membuat pihak AirNav Indonesia atau perum LPPNPI mengumpulkan stakeholder terkait dalam rangka penguatan sinergitas.

Gelar Kongres, IPI Susun Strategi Dalam Memajukan Industri Penerbangan

Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno mengatakan, sebagai BUMN yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia, pihaknya terus memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder, seperti kementerian perhubungan, otoritas bandara, maskapai penerbangan, operator bandara, bmkg, ikatan pilot, komunitas penerbang, serta instansi terkait lainnya.

"Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara di tengah perubahan lanskap industri penerbangan, mengingat adanya peningkatan permintaan penerbangan domestik saat ini," katanya di Tangerang, Kamis, 27 Februari 2025.

Puncak Nataru Kembali Terjadi Hari Ini AirNav Indonesia Susun Strategi Layanan Navigasi

Lanjut dia, untuk menyikapi hal ini, AirNav Indonesia bersama maskapai dan regulator pun tengah mengembangkan strategi untuk meningkatkan daya saing penerbangan.

"Kita tingkatkan daya saingnya, melalui peningkatan layanan, penyesuaian jadwal penerbangan, serta efisiensi bahan bakar," ujarnya.

Jelang Nataru, Bandara Soetta Lakukan Rebalancing Operasional Maskapai

Kemudian, adanya optimalisasi manajemen lalu lintas udara dan implementasi teknologi berbasis Performance-Based Navigation (PBN), diharapkan operasional penerbangan semakin efisien dan tepat waktu.

"Kita perkuat strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan industri penerbangan global serta meningkatkan standar keselamatan dan layanan navigasi udara di Indonesia," ungkapnya.