Pilot dan Kopilot Batik Air Dinonaktifkan, Usai Tidur Saat Terbang ke Bandara Soetta

Suasana di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - Pilot dan Kopilot dari Batik Air dilaporkan tidur saat melakukan penerbangan dari Kendari menuju, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Puluhan WNI Tiba di Indonesia, Usai Terlibat Bisnis Judi Online di Perusahaan Filipina

Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi pada 25 Januari 2024 yang mana, pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) tengah melakukan investigasi atas kasus tidurnya pilot dan kopilot selama 30 menit, ketika tengah menerbangkan pesawat menuju Bandara Soetta, Tangerang.

Dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, atas kasus itu pihaknya telah mengambil langkah preventif.

Sandiaga Uno Sebut Pecah Telor, Investasi Tiga Negara di IKN Bidang Pariwisata

"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," katanya, Minggu, 10 Maret 2024.

Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan, serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh.

Peleburan Angkasa Pura I dan II, InJourney Usung Konsep Green Airport

Selain itu, menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan.

Hal ini sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

Halaman Selanjutnya
img_title