KAHMI Foundation Jadikan Momen Peringatan Hari Pahwalan dengan Berziarah ke Makam Lafran Pane
- Istimewa
"Berdasarkan catatan, Lafran Pane lahir di tengah keluarga sastrawan, yang memberikan pengaruh besar pada pembentukan karakter dan intelektualitasnya. Sepanjang hidupnya, ia terus memperjuangkan prinsip-prinsip keislaman, kebangsaan, dan pendidikan dengan penuh dedikasi dan kebersahajaan," terang Syafrudin.
Sementara itu, Koordinator rombongan, Giovanny menyampaikan, agenda ziarah dilakukan sebagai upaya KAHMI foundation untuk mengingatkan kembali jasa seorang Lafran Pane kepada seluruh kader dan alumni HMI.
Tak hanya itu, Giovanny mengaku, KAHMI Foundation memiliki tujuan untuk membangkitkan kembali semangat para kader dan Alumni HMI guna mempertahankan NKRI, mempertinggi derajat rakyat Indonesia, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Agama Islam layaknya tujuan seorang Lafran Pane kala mendirikan organisasi HMI.
"Lafran Pane mengharapkan HMI memiliki identitas dan komitmen sebagai mahasiswa muslim tetap terjaga," ujarnya.
Sebagai Cendekiawan Muslim, disampaikan Giovanny, seluruh kader dan alumni HMI diharapkan memiliki kemampuan berpikir dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam memecahkan berbagai masalah sosial kemasyarakatan, termasuk memberikan jalan keluar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
"HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam yang menggabungkan semangat Keislaman dan Keindonesiaan," ungkapnya.
Untuk diketahui, organisasi HMI telah melahirkan banyak tokoh bangsa Indonesia, seperti Yusuf Kalla, Nurcholish Madjid, Akbar Tanjung, Mahfud MD, Anies Baswedan, Abraham Samad, Yusril Ihza Mahendra dan sejumlah tokoh nasional lainnya sejak era orde baru dan era reformasi.