Peran Penculikan dan Pembunuhan Anak yang Wajahnya di Lakban

Barisan Kaki Para Tersangka di Polres Serang.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Lokasi penangkapan dan peran lima pelaku penculikan serta pembunuhan Aqilatunnisa Prisca Herlan, diungkap Polres Cilegon. Mirisnya lagi, pelaku pembunuhan merupakan ibu-ibu yang sudah memiliki anak.

Penambahan Masa Penahanan Kades Tangerang Usai Terlibat Pemalsuan Tanah Dalam Program PTSL

 

Pengungkapan kasus tersebut berkat tim khusus yang melibatkan Polda Banten, Polres Lebak dan Polres Cilegon. Para pelaku ditangkap di Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, dalam satu hari, yakni Sabtu, 21 September 2024.

Pesan WA Sebelum Aqilatunnisa Ditemukan Tewas Dilakban

 

"Kita sudah mengamankan lima tersangka, baik yang langsung mengeksekusi anak tersebut atau yang juga membantu sampai pembuangan ke lokasi di Lebak, ada tiga perempuan dan dua laki-laki," ujar AKP Hardi Meidikson Samula, Kasatreskrim Polres Cilegon, dikantornya, Minggu, 22 September 2024.

Temuan Baru Polisi Terkait Penculikan dan Pembunuhan Anak yang Wajahnya di Tutupi Lakban

Penemuan mayat tanpa kepala

Photo :
  • Istimewa

Salah satu pelaku penculikan dan pembunuhan anak Aqilatunnisa Prisca Herlan merupakan teman ibu korban. Saat ini, proses pemeriksaan secara intensif masih dilakukan Polres Cilegon.

 

Seluruh pelaku dengan perannya masing-masing tengah di dalami kepolisian. Termasuk dugaan motif hutang piutang yang jadi penyebab sang anak di culik kemudian di bunuh.

 

"Tersangkanya juga dikenal ibu korban, masih ada hubungan pertemanan. Yang kenal satu aja. (Motif) Salah satunya seperti itu, hutang piutang," jelasnya.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa Aqilatunnisa Prisca Herlan diculik dari kontrakan pada Selasa, 17 September 2024, di kontrakan orang tuanya. Kemudian keluarga melapor ke Polres Cilegon.

Ilustrasi Mayat Bayi di Pandeglang

Photo :
  • pixabay

Selang beberapa hari, jenazah anak berusia 5 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan muka di lakban dan sekujur tubuhnya penuh luka lebam, bahkan giginya pun habis. 

 

Penemuan jenazah anak kecil di muara pantai Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis, 19 September 2024 itu pun mengegerkan warga setempat.