Pemkab Tangerang Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting

Kegiatan ANC dan Rujukan Stunting di RSUD Kabupaten Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya mengatasi kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) serta kasus stunting melalui berbagai program kesehatan.

Usai Pelaporan Said Didu, Ketua Apdesi Buka Kesempatan Mediasi dan Bakal Cabut Laporan

Salah satunya dilakukan melalui kegiatan Jejaring Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan Rujukan Stunting yang digelar di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis, 12 September 2024.

Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad Muchlis menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita.

Said Didu Dipanggil Polisi, Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang Buat Klarifikasi

Ia mengatakan, hal ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi demi menciptakan generasi yang lebih baik.

"Kita sedang menghadapi tantangan besar terkait kesehatan ibu, bayi, dan stunting. Ini harus menjadi perhatian bersama, dan kami sedang bekerja keras untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Kabupaten Tangerang," kata dia saat memberikan sambutan.

Besok, Said Didu Bakal Diperiksa di Polresta Tangerang

Menurut data pada Juni 2024, angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Tangerang tercatat sebesar 60 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan, yaitu 55 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu, angka kematian bayi (AKB) sesuai dengan target, yakni 3 per 1.000 kelahiran hidup.

Adapun angka stunting di Kabupaten Tangerang juga masih menunjukkan tren kenaikan yang harus terus ditekan.

Halaman Selanjutnya
img_title