Pemkab Tangerang Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting

Kegiatan ANC dan Rujukan Stunting di RSUD Kabupaten Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Berdasarkan hasil Survei Status Kesehatan Indonesia, angka stunting naik mencapai 26,4 persen pada tahun 2023. Angka ini melonjak dari 21,1 persen pada tahun 2022.

Angkat Tema "Enak Kali Bah!", 90 Kuliner Medan Hadir di FKS Tangerang

Muchlis menjelaskan, upaya menurunkan AKI, AKB, dan stunting memerlukan pendekatan strategis dan komprehensif. Empat strategi utama penyelamatan ibu dan bayi meliputi masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, serta masa pasca persalinan dan bayi baru lahir.

Di setiap fase tersebut, pelayanan kesehatan yang optimal harus dilakukan, terutama dalam skrining layak hamil dan deteksi dini risiko kesehatan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Perbaiki 142 Sekolah yang Rusak

"Pelayanan antenatal care sangat penting untuk mempersiapkan calon ibu agar siap menjalani kehamilan dan melahirkan dalam kondisi sehat. Kami juga terus mengedukasi para remaja putri, calon pengantin, dan pasangan usia subur tentang pentingnya perencanaan kehamilan sehat dan deteksi dini," jelasnya.

Kegiatan ini, lanjut Muchlis, bertujuan untuk memperkuat jejaring pelayanan antenatal dan rujukan stunting di Kabupaten Tangerang. Program ini akan melibatkan puskesmas, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) swasta, serta posyandu yang memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

Pelantikan DPRD Kabupaten Tangerang Habiskan Anggaran Setengah Miliar

"Kolaborasi dan sinergi antara puskesmas, FKTP swasta, dan posyandu sangat penting dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita berjalan optimal. Ini akan mendukung upaya kami dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus menangani masalah stunting," katanya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menambahkan, melalui upaya tersebut, Kabupaten Tangerang berharap dapat memperbaiki sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta mencapai target yang diharapkan dalam waktu dekat, dengan mengajak seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di lingkungan masing-masing.

Halaman Selanjutnya
img_title