Wahyu Nurjamil Jika Jadi Walikota Serang; Batasi Retail Modern, Revitalisasi Pasar Tradisional
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Pasar tradisional bakal di revitalisasi jadi lebih nyaman dan aman untuk berbelanja. Janji itu disampaikan oleh Wahyu Nurjamil, usai pemaparan visi dan misi di DPD Demokrat Banten.
Kemudian, retail modern juga akan di atasi agar tidak bersaing dengan pasar tradisional. Sehingga pasar bisa tetap hidup dan dikunjungi masyarakat untuk melakukan jual beli. Janji itu akan dilakukan Wahyu Nurjamil, jika dirinya terpilih sebagai Walikota Serang periode 2024-2029.
"Pasar itu sebagai tempat jual beli harus di fokuskan berbelanja ke pasar tradisional yang aman, nyaman dan tenang. Jangan sampai pasar tradisional head to head dengan retail. Kedepan agar pasar rakyat bisa dikunjungi masyarakat dengan membatasi retail," ujar Wahyu Nurjamil, usai menjalani fit end propertest di DPD Demokrat Banten, Kota Serang, Sabtu, 22 Juni 2024.
Tantangan yang tak kunjung selesai yakni membangun Kepandean sebagai pasar yang nyaman, aman dan tenang untuk dikunjungi.
Hingga saat ini, daerah Kepandean dikenal sebagai daerah prostitusi hingga peredaran miras di Ibu Kota Banten.
Wahyu Nurjamil yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Kadinkopukm Perindag Kota Serang, mengaku mendapatkan uang Rp3,5 miliar dari Kemendag untuk membangun Kepandean.
"Yang image nya prostitusi, miras, pasar tidak nyaman, itu akan dibuat sebagai pasar tematik, tapi juga pasar kuliner, fashion, nanti di pasar itu paradigmanya berubah, bisa dilakukan aktifitas yang bisa mengundang keramaian dan event-event," terangnya.
Di DPD Demokrat Banten, Wahyu Nurjamil mengaku memaparkan visi dan misi dihadapan petinggi partai berlambang mercy agar mereka bisa sejalan memimpin dan membangun Kota Serang.
"Terutama dengan visi misi dan apa yang akan dilakukan, sifatnya seperti itu aja. Pembahasannya tidak diluar itu, komitmen membangun Kota Serang. Partai Demokrat sebagai institusi, visi bacalon itu kan harus seiring," jelasnya.