Diskon Hingga 50 Persen, Transaksi Bahan Pokok di Ramadan Ditarget Capai Rp75 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Dalam meningkatkan daya beli masyarakat selama bulan ramadan, Pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) memberikan stimulus dengan adanya diskon pada sejumlah harga kebutuhan pokok di seluruh retail Indonesia.

Pemkab Tangerang Beri Subsidi Pada 7.250 Paket Sembako Jelang Lebaran, Dijual Seharga Rp50 Ribu

Diskon tersebut diberikan mulai dari 30 persen hingga 50 persen pada barang pangan pokok seperti, beras, minyak, gula, daging dan beberapa sayur-mayur yang memang menjadi incaran rumah tangga memenuhi kebutuhan selama bulan ramadan.

"Kita tahu kebutuhan selama bulan ramadan ini mengalami peningkatan, begitu juga dengan penjualan. Namun, ada tantangan bagi kita soal stabilitas harga dan menjaga peningkatan daya beli masyarakat. Makanya, dengan kondisi itu kita herikan stimulus kepada masyarakat melalui diskon pada kebutuhan pokok, yang tahun ini kita beri tema 'Friday Mubarak'," kata Ketua Aprindo, Solihin, Jumat, 28 Februari 2025.

Semarak Ramadan, Pusat Perbelanjaan di Tangerang Gelar Seribu Senyum dan Keberkahan

Melalui stimulus yang diberikan itu, pemerintah juga menargetkan adanya nilai transaksi hingga Rp75 triliun selama bulan ramadan.

Target dari transaksi itu pun sebagai langkah untuk penguat perekonomian di Indonesia.

Meriahkan Ramadan, Hotel di Tangerang Hadirkan Sentuhan Budaya Melayu di Menu Buka Puasa

"Tadi target sampai Rp75 triliun, kita optimis dengan langkah pemberian diskon ini. Namun, kita tidak bergerak sendiri, tapi ada juga dengan program BINA (Belanja di Indonesia Aja) yang bekerjsama dengan HIPPINDO (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia)," ujarnya.

Sementara itu, ditambahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, langkah ini untuk meningkatkan konsumsi dan perekonomian dalam negeri.

Halaman Selanjutnya
img_title