Alfamidi Bagikan Deviden Rp155,47 Miliar Pada Juni 2024

Publik Expose PT Midi Utama Indonesia Tbk di Alfa Tower, Tangerang
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - PT Midi Utama Indonesia Tbk mengesahkan deviden tunai yang akan dibagikan pada 13 Juni 2024 sebesar Rp155,47 miliar dari laba bersih tahun buku 2023.

Hexia 2024 Dibuka, Tarik Minat Perusahaan Manufaktur Helikopter ke Indonesia

Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po mengatakan, besaran deviden sama dengan 30 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST.

"Jumlah deviden yang dibagikan sebesar Rp155,47 miliar, nilai per lembar saham 4,65 rupiah per saham dan dibagikan pada tanggal 13 Juni 2024," katanya di Alfa Tower, Tangerang, Kamis, 16 Mei 2024.

Jadi Narasumber Workshop, Wimam Pradana Putra Ingatkan Pentingnya Melihat Peluang Usaha

Lanjut dia, hingga akhir Desember 2023, Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan neto konsolidasian sebesar 11,06 persen. Profitabilitas Perseroan juga semakin baik di tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Laba tahun berjalan konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 29,51 persen  menjadi sebesar Rp516.658 miliar di 2023 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp398.918 miliar," ujarnya.

Jawaban Apakah Kalian Pernah Melakukan Kegiatan Bisnis Melalui Media Sosial yang Kalian Miliki?

Terkait pengembangan gerai, Perseroan dan Entitas Anak terus memperkuat strategi ekspansinya. Sampai dengan akhir tahun 2023, jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak mencapai 2.906 gerai yang terdiri dari 2. 178 gerai Alfamidi, 46 gerai Alfamidi super dan 8 gerai Midi fresh dan 674 gerai Lawson yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Maluku.

"Tahun 2023 itu jumlah gerai 2.906 dan hingga Maret 2024 kemarin total menjadi 2.958 gerai dengan tambahan 52 gerai dalam tiga bulan," jelas Suantopo.

Kinerja Perseroan di sepanjang 2024 ini lebih difokuskan pada strategi peningkatan pertumbuhan yang lebih sinergis, terutama dalam mengantisipasi lonjakan aktivitas belanja masyarakat seiring dengan meredanya masa pandemi.

"Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan strategi usaha di tahun 2023 dapat dibuktikan melalui pencapaian pertumbuhan pendapatan dan laba penjualan yang menggembirakan. Hal ini dapat terwujud berkat solidnya kerja sama tim di segala aspek dengan tetap menjunjung tinggi integritas, kegigihan, inovasi dan kemampuan Perseroan dalam beradaptasi sesuai dengan kondisi perekonomian dan perubahan pola belanja konsumen," ungkapnya.