Cerita Warga Cium Bau Menyengat Kimia di Cilegon, PT Chandra Asri Minta Maaf

Ilustrasi Flaring yang Dilakukan PT Chandra Asri
Sumber :
  • Pixabay/marys_foto

"Warga yang terkena dampak harus diperhatikan oleh pihak Chandra Asri, karena ini menyangkut kesehatan bahkan nyawa masyarakat," tegasnya.

Pelabuhan Merak Ditutup Imbas Cuaca Buruk, Korlantas Polri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Sementara Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk Wawan Mulyana menyampaikan pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut," katanya dalam keterangan yang diterima.

Tiga Pelabuhan di Banten Dipersiapkan Angkut Pemudik Idul Fitri 2024

"Kami juga secara aktif melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan baik karyawan maupun masyarakat sekitar," tambahnya. 

Dikatakan Wawan, bau menyengat tersebut berasal ketika pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, Anyer mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong (flaring). 

Polres Cilegon Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Di Lingkungan Pondok Pesantren

"Kejadian ini bukanlah diakibatkan dari kebocoran gas sepeti informasi yang beredar namun aktivitas ini merupakan flaring," katanya. 

Pihaknya mengaku sudah melakukan hal itu sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar.

Halaman Selanjutnya
img_title