GSP: Peluang Prabowo-Gibran Menang Pilpres Sekali Putaran Ada di Angka 70 Persen, Ini Analisanya

Ketua GSP M Qodari
Sumber :

Salah satu langkah tersebut adalah mengoptimalkan komunikasi dan sosialisasi kepada semua pihak, terutama kepada pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang berada di kubu berseberangan.

Di Banten, Paslon yang Diusung Partai Prabowo Mayoritas Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada 2024

Soal sekali putaran ini, kalau kita bicara ke depan, kuncinya pertama, kita komunikasi dan sosialisasi kepada semua pihak, terutama kepada mereka yang notabene sebetulnya pendukung Pak Jokowi dan Pak Prabowo, karena mereka orang-orang ini yang sebetulnya masih berada di tempat yang salah saja," katanya.

Upaya lain yang ditekankan oleh Qodari, adalah menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat secara bersama-sama, serta tidak terpancing oleh segala bentuk rangsangan dari berbagai pihak.

Dapat Nomor Urut 2 di Pilgub Banten 2024, Andra Soni: Pak Prabowi Nomor 2, Menang di Banten

Lebih jauh Qodari mengatakan, hitungan terbaru bila Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, maka akan menghabiskan uang negara sebesar Rp 27 triliun. 

Artinya, ke depan negara harus mengeluarkan anggaran sebesar itu untuk membiayai Pilpres 2024 putaran kedua, padahal anggaran sebesar itu bisa dialihkan untuk masalah sosial, kesehatan hingga pendidikan.

Bertemu Maruf Amin, Ini yang Dibicarakan dengan Prabowo Subianto, Ngomongin Jokowi?

“Saya sudah dapat update informasi angkanya naik, 27 triliun. Bisa buat subsidi pendidikan, subsidi kesehatan, subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk. Biaya penyelenggaraan Rp 17 triliun, biaya keamanan Rp 10 triliun,” ujarnya. 

“Ternyata untuk menjaga keamanan Indonesia ini dalam konteks pilpres Rp 10 triliun, jadi total Rp 27 triliun, itu bisa buat biaya pilkada September tahun 2024 yang akan datang,” bebernya.

Halaman Selanjutnya
img_title