Meraup Cuan Ala Emak-emak Dari Nyikembang Mekarjaya

Emak-emak meraup cuan dari singkong
Sumber :
  • Pemkot Cilegon

Banten.Viva.co.id - Meraup cuan bisa dari mana, asalkan kita mau melakukannya. Termasuk dari singkong, yang jika dijual begitu saja usai di panen, harganya tentu terbatas.

Jadikan Kota Serang Kota Kreatif, Di PKB Wahyu Nurjamil Janji Naikan Kelas UMKM

Jika di kreasikan menjadi makanan dan produk lain, bisa meraup cuan yang menggiurkan. Apapun bisa dilakukan, asal cuan dan membuat dapur ngebul.

Seperti yang dilakukan oleh emak-emak di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten. Emak-emak penghasil cuan itu tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT).

Lokasi Mendapatkan Oleh-oleh Khas Cilegon dan Banten

Baca Juga : 

Hari Pahlawan, Walikota Cilegon Helldy Agustian Dapat Penghargaan Langka Dari Pejuang Kemerdekaan

1 Ton Milk Bun 'After You' Asal Thailand Dimusnahkan di Bandara Soetta

Gaptek, DKM Didampingi Kelurahan dan Kecamatan Gunakan Aplikasi Ini

Warga Cilegon Temukan Belasan Ayam Kampung Mati di Kebun, Flu Burung?

"Biar membantu ekonomi, sambil belajar sambil usaha lumayan untuk membantu suami," ujar Rohayati, Ketua KWT Nyikembang Mekarjaya, dalam keterangan resmi yang dikirim Kominfo Kota Cilegon, ditulis Sabtu, 18 November 2023.

Diungkapkannya, hasil produk olahan keripik tersebut, kemudian dipasarkan ke sejumlah tempat. Mulai dari dijual langsung ke warga sekitar, menyuplai ke warung-warung hingga dijual ke beberapa pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Saya jual di teman-teman di tetangga kalau ada acara atau pameran kita ikut. Harapannya programnya berjalan dengan lancar dan sukses ibu-ibunya juga lebih semangat lagi," tuturnya.

KWT Nyikembang Mekarjaya juga dibantu oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon. Mereka didampingi serta diberi pelatihan mulai dari menanam hingga mengolah singkong jadi keripik.

Terlebih, dari masa tanam hingga panen singkong, membutuhkan waktu cukup lama. Sedangkan kebutuhan ekonomi warga harus terus dipenuhi.

"Kami membina dan pelatih kepada KWT supaya bisa mengolah bukan hanya budidaya saja tapi mengolah saja tapi cara membuat olahan juga seperti apa," ujar Suharyadi, penyuluh pertanian DKPP Cilegon, Sabtu, 18 November 2023.

Ia menambahkan, upaya ini dilakukan untuk membantu ibu rumah tangga agar bisa lebih mandiri dalam segi ekonomi, sehingga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian keluarga.

Pihaknya memberikan pembinaan bagaimana mengolah hasil panen yang memiliki harga ekomomis dan stabil, seperti keripik singkong dan ubi.

"Karena untuk tanaman, panennya lama, ada waktu senggang itu kita manfaatkan untuk diolahan olahan seperti itu," jelasnya.