Indosat Bersama Nokia Hadirkan Layanan Kecerdasan Buatan

Indosat Ooredoo
Sumber :
  • Indosat

Banten.Viva.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison bekerjasama dengan Nokia untuk semakin memperkuat posisi mereka di layanan seluler memanfaatkan Artificial Intelligence atau AI. Jaringan data dan seluler mereka di 4G dan 5G akan diperkuat menggunakan kecerdasan buatan.

Universitas di Tangerang dan Industri Berkolaborasi : Kuatkan Ekosistem Transfer Teknologi

 

"Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi," ujar President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Selasa, 11 Februari 2025.

Turnitin Gandeng Kampus di Tangerang, Bahas Transformasi Edukasi di Era AI

 

Hadirnya AI pada layanan seluler Indosat Ooredoo Hutchison sudah dilakukan sejak kuartal terakhir tahun 2024 melalui brand IM3. Layanan pascabayar terbaru dengan sentuhan premium, IM3 Platinum ini menghadirkan sentuhan baru di dunia telekomunikasi dengan memadukan AI atau kecerdasan buatan dan interaksi personal dalam satu layanan.

Indosat Ajak Perbankan Manfaatkan AI untuk Meningkatkan Pelayanan

 

Platinum Experience. Mengusung konsep Simple, Next Level, IM3 Platinum dirancang untuk mereka yang siap melampaui batas dan mengejar ambisi untuk mencapai level lebih tinggi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Menara BTS Seluler

Photo :
  • Indosat

"Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," terangnya.

 

Indosat tak hanya fokus memperluas jaringan, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk masa depan. Berkolaborasi dengan UiPath, Indosat memiliki target memberdayakan 100 ribu masyarakat Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027, membekali mereka pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI.

 

Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada tahun 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7 persen dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI. Sisa belanja modal dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).

 

"Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia," jelasnya.