Turnitin Gandeng Kampus di Tangerang, Bahas Transformasi Edukasi di Era AI

Kerjasama UPH dan Turnitin
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Perkembangan Artificial Intelligence alias AI telah dimanfaatkan sejumlah bidang termasuk pendidikan. Salah satunya, melakukan pengecekan pada hasil ilmiah untuk mengetahui keabsahan suatu karya.

UPH Ditunjuk Jadi Tuan Rumah YMAC 2025 : Wadah Pemuda Ciptakan Perkotaan Berkelanjutan

Hal ini pun, membuat Universitas Pelita Harapan atau UPH, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, bersama Turnitin, menggelar seminar yang membahas lebih dalam soal teknologi AI. Bertajuk Elevating Learning and Teaching: The Synergy of AI and Assessment.

"Di tengah kemajuan teknologi AI, banyak dari kita kagum akan pengaruh yang diberikan. Teknologi yang terus berkembang perlu kita manfaatkan sekaligus antisipasi dampaknya, misalnya plagiarisme," kata Director of Center for Teaching and Learning (CTL), Dr. Rijanto Purbojo, Senin, 7 Oktober 2024.

Jelang Lebaran, Kardus Eco-Friendly di Tangerang Jadi Incaran : Target Penjualan Hingga 25 Persen

Nantinya, itu melalui kerja sama dengan Turnitin, pihaknya mengimplementasikan similarity check di Learning Management System (LMS) agar mahasiswa dan dosen dapat mengakses dan menggunakannya kapan saja.

"Similarity check bertujuan untuk mencegah plagiarisme dan mengedukasi mahasiswa untuk tetap mengutamakan integritas dalam penulisan karya ilmiah seperti tugas, tesis, maupun makalah," ujarnya.

20 Ribu Pegawai Dapat THR : Anggaran Rp60 Miliar Disiapkan Pemkab Tangerang

Ditambahkan, Regional Vice President - APAC, James Thorley mengatakan, Turnitin turut menyampaikan sambutannya. Turnitin memercayai bahwa AI akan membuat dunia lebih baik, khususnya pendidikan.

"Gunakanlah AI sebagai alat bantu ketika kamu sudah memiliki pengetahuan terlebih dahulu. Kamu tidak akan digantikan oleh AI, tetapi orang lain yang mampu menguasai teknologi AI akan menggantikanmu," ungkapnya.