Kisah Haru dan Sedih Shin Tae Yong Perpanjang Kontrak Timnas Indonesia dan Tolak Melatih Korsel

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id

Banten.Viva.co.id - Shin Tae Yong resmi memperpanjang kontraknya dengan PSSI untuk melatih Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang. Ada kisah haru dan menyentuh, mengapa dia lebih memilih Merah Putih dibanding negaranya, Korea Selatan.

FIFA Prediksi Nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Begini Isinya...

 

Shin Tae Yong sempat di rumorkan bakal melatih Timnas Korea Selatan untuk bertanding di Piala Dunia 2026. Namun dia lebih memilih menukangi Timnas Indonesia. Ada kisah haru dan menyentuh kenapa dia lebih memilih Skuad Garuda.

Timnas Jepang Mulai Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 Round 3

 

Pelatih Shin Tae Yong dengan tegas menolak tawaran Timnas Korea dan akan mencurahkan seluruh pikirannya untuk Timnas Indonesia.

Berapa Gaji dan Fasilitas Shin Tae Yong Usai Perpanjang Kontrak Melatih Timnas Indonesia hingga 2027

 

Namun di tengah momen liburan Shin Tae Yong, muncul kabar bahwa juru taktik berusia 53 tahun itu sedang diincar Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Timnas Korea memang masih mencari pelatih setelah berpisah dengan pelatih Jurgen Klinsmann.

 

Namun mereka mengutamakan pelatih asing dan sudah menunjuk dua pelatih sementara yang merupakan pelatih dalam negeri. Dalam sebuah wawancara, pelatih Shin Tae Yong secara tersirat membantah adanya ketertarikan untuk kembali melatih Timnas Korea saat ini. Shin Tae-yong tak mau lagi jadi solusi pemadam kebakaran ketika Timnas Korea Selatan sedang kacau.

 

Ketua PSSI Erick Thohir bersama Shin Tae Yong

Photo :
  • PSSI

 

Kini Shin Tae Yong dielu-elukan sebagai sosok yang berhasil membawa skuad Garuda terbang tinggi. Prestasi demi prestasi sukses diraih Timnas Indonesia hingga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka. Saat ditanya bagaimana jika KFA kembali menawari Shin Tae Yong untuk melatih kembali Timnas Korea Selatan, Shin dengan tegas menjawab.

 

"Tidak ada alasan untuk pergi," kata Shin Tae Yong dalam wawancara bersama Jo Pang-mae, dikutip Sabtu, 29 Juni 2024.

 

Shin Tae Yong kemudian bercerita bagaimana prosesnya menjadi pelatih kepala Korea hingga membawa Taeguk Warrior lolos Piala Dunia 2018 Rusia dan mengalahkan Jerman. Padahal saat itu awalnya ia menjabat sebagai pelatih sementara menggantikan pelatih Uli Stelike untuk membawa Korea meraih hak tampil di Piala Dunia 2018.

 

Namun Shin Tae Yong tak menampik adanya kekecewaan setelah gagal lolos fase grup hingga mendapatkan perlakuan buruk oleh para penggemar Timnas Korea Selatan.

 

"Pertama-tama negara saya adalah Korea. Sebenarnya saya sangat berterimakasih pada KFA karena merekalah yang membawaku sampai titik ini. Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah saya selalu dipanggil sebagai solusi pemadam kebakaran," ujarnya.

 

Menurutnya di level timnas, sebagai pelatih ia jarang bertemu dengan pemainnya sehingga perlu waktu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.

 

Momen latihan Timnas Indonesia.

Photo :
  • Instagram

 

"Berbeda dengan klub, timnas tidak melakukan kontak rutin dengan para pemainnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menerapkan filosofi pribadi dalam tim," jelas Shin.

 

"Ketika saya masih menjadi pemain dan dulu, saya berpikir para pemain lebih penting daripada (pelatih), namun ternyata tidak demikian. Sebuah tim sangat membutuhkan kemampuan seorang pelatih," tambahnya.

 

Lebih lanjut menurut Shin Tae Yong, kalau pelatih tidak menjadi titik fokus dan membentuk tim, maka tim itu tidak akan pernah menjadi tim yang bagus. Penolakan pelatih Shin Tae Yong bergabung dengan timnas Korea bisa dimaklumi.

 

Ia dan tim Indonesia bersiap untuk berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencana dan tujuan sudah dibicarakan sebelumnya.

 

Penandatanganan kontrak baru Shin Tae Yong sempat tertunda karena ia sedang mendapat perawatan medis di kampung halamannya.

 

Choi In-cheol yang mewakili Shini Tae-yong di acara drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menuturkan optimisme STY.

 

"Saya sudah menghubungi Shin Tae Yong. Tentu semua tim lawan akan sangat sulit, tapi dia cukup puas dengan hasil Grup C ini. Kami percaya diri,” kata Choi In-cheol dikutip dari laman AFC, ditulis Sabtu, 29 Juni 2024.

 

Putaran ketiga ini akan menjadi ajang pembuktian Shin Tae-yong kendati harus berhadapan dengan tim-tim langganan Piala Dunia.

 

"Hasil drawing lebih sulit dari yang kami perkirakan, saat ini kami hanya ingin fokus untuk mempertahankan momentum dan terus melangkah maju," kata Choi In-cheul.

 

Timnas Indonesia vs Thailand

Photo :
  • Viva

 

Performa apik Timnas Indonesia belakangan ini menjadi modal bagus bagi Shin Tae Yong untuk menangani Skuad Garuda hingga tahun 2027 sebagaimana kontrak jangka panjang yang ditawarkan Erick Thohir. Kendati terlihat sulit, Shin Tae Yong percaya diri Timnas Indonesia bisa berbuat sesuatu di Grup C ini.

 

Rizky Ridho dan kawan-kawan akan melakoni pertandingan perdana pada 5 September 2024 mendatang melawan Arab Saudi. Choi In-cheol menyebut Shin Tae Yong punya waktu persiapan yang panjang untuk laga perdana itu.

 

"Kita punya cukup waktu untuk persiapan, jadi kami fokus pada tim kami untuk segera persiapan sehingga kami bisa menikmati pertandingan yang indah dengan penggemar kami," ungkap Choi In-cheol.

 

Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan itu mengaku tidak sabar bertemu dengan suporter Timnas Indonesia yang tak kenal lelah memberikan dukungan kepada skuad Garuda.

 

Argentina Melawan Timnas Indonesia di Jakarta

Photo :
  • PSSI

 

"Kami sudah sejauh ini, kami sangat berterima kasih pada dukungan suporter Timnas Indonesia. Jadi kami berutang pada mereka dan kami tak sabar untuk mencapai hasil terbaik untuk Timnas Indonesia," tutupnya.

 

 

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com dengan judul Ungkit Luka Lama sebelum Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Kecewa Timnas Korea Selatan Selalu Anggap Dirinya sebagai Pemadam Kebakaran