Umuh Muchtar Kecewa dan Marah Karena Bobotoh Dilarang Hadir di Stadion saat Laga Persib v Persija

Bobotoh Persib
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Laga akbar antara Persib Bandung versus Persija Jakarta yang digelar pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 15.00 WIB di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung dipastikan tak akan dihadiri langsung penonton.

PSSI Belum Ganti Shin Tae Yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kepastian itu hadir usai nota banding Persib ditolak oleh Komite Banding PSSI bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024. Sehingga bobotoh harus gigit jari lantaran tidak bisa mendukung tim kesayangannya secara langsung dalam laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2023/2024.

"Mengutip surat bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024 Tentang Banding Atas Sanksi Disiplin Terhadap Klub PERSIB, Komite Banding PSSI memutuskan menolak permohonan dan alasan banding PERSIB," dalam keterangan di akun Instagram @persib, Jumat 8 Maret 2024.

Marcus Thuram Ungkap Impiannya Saat Natal dan Ambisi Besar untuk Raih Scudetto

Pihak Persib pun turut menyayangkan penolakan banding yang diajukan ke Komite Banding PSSI tersebut. Namun pihak Maung Bandung menegaskan tetap akan menghormati keputusan itu.

 

Sayembara Pembuatan Jersey Timnas Indonesia Musim 2025

Persib Bandung

Photo :
  • Instagram

 

"Persib menyayangkan keputusan Komite Banding, tetapi kami hormati dan patuhi keputusan tersebut," lanjut keterangan pihak Persib.

Untuk itu, melalui unggahan tersebut, pihak Persib meminta kepada seluruh bobotoh untuk tidak nekat datang ke Stadion Si Jalak Harupat, apalagi melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan tim di kemudian hari.

Untuk itu, para bobotoh pun diharapkan untuk menyaksikan pertandingan bertajuk el-classico tersebut melalui layar kaca di rumah ataupun di beberapa titik nonton bareng yang sudah disediakan.

"Kami mengecam oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab karena merugikan bobotoh. Karenanya, kami meminta dengan sangat bobotoh untuk menjaga ketertiban dan keamanan dengan tidak datang ke stadion Si Jalak Harupat agar dapat memastikan pertandingan selanjutnya berjalan lancar dan dengan penonton," tulis keterangan di akun @persib.

"Jika terjadi kerusuhan, PERSIB akan mendapatkan sanksi serupa tanpa penonton di pertandingan selanjutnya. Kami apresiasi dukungan bobotoh, silahkan datang ke titik-titik nobar yang sudah disediakan," lanjutnya.

Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar turut bereaksi atas putusan Komite Banding (Komding) PSSI yang akhirnya menolak nota banding yang diajukan manajemen Maung Bandung.

Umuh mengaku kaget dengan putusan Komding PSSI yang menolak nota banding dari Persib. Sebab menurutnya kericuhan suporter tersebut dipicu oleh suporter tim lawan yang memaksa datang ke Stadion si Jalak Harupat, sebab itu jelas-jelas sudah melanggar regulasi.

 

H.Umuh Muchtar

Photo :
  • Istimewa

 

"Iya udah keluar kemarin suratnya. Saya tidak menyangka dan saya sangat kaget. Ada penolakan dari liga. Sebetulnya, kita (Persib) apa kesalahannya, jelaskan," kata Umuh dikutip dari RepublikBobotoh, Jumat 8 Maret 2024.

"Terus ada kejadian apa di Bandung. Dan kalau mau dihukum juga yang tidak boleh datang ke lapangan, udah tahu aturan mereka (suporter PSIS) juga tahu kalau tidak boleh ada pihak lawan datang," tegas Umuh.

Umuh pun curiga dan heran karena selama ini, terkesan ada pihak yang selalu mencari celah masalah agar Persib terkena hukuman. Umuh juga menyayangkan laga besar seperti Persib vs Persija harus digelar tanpa penonton.

"Tapi kenapa kalau sama Persib selalu segala cara dicari masalah. Kenapa saya geram, kenapa saya marah. Ini karena tidak masuk akal. Jelas-jelas pertandingan Persib dengan Persija ini sangat ditunggu-tunggu oleh bobotoh se-Jawa Barat," ungkap Umuh.

Umuh juga mempersoalkan kejadian serupa di tempat lain karena tidak ada tindakan dari PSSI dan mempertanyakan kenapa suporter PSIS bisa sebanyak itu nekat datang ke Stadion si Jalak Harupat.

"Kenapa kejadian Bali, Solo, kemarin, sampe viral kemarin kenapa tidak ada tindakan apa-apa, terus saya juga pertanyakan, tiket juga sudah dipermudah, ke bobotoh semua. Dari mana coba tiket? Itu kan tidak sedikit 6-7 bus, itu kan sudah bisa dihalau, panpel lainnya, juga tahu itu tidak boleh, kok bisa masuk?" jelasnya.