Anggota DPR Meminta Pemerintah Memberhentikan Penyaluran BLT Desa
- Pixabay
Luky menekankan bahwa BLT Desa selama Pandemi Covid-19 menjadi program mandatory dari lokasi Dana Desa demi menopang kebutuhan masyarakat desa.
Hingga 2022, sebanyak 7,49 juta keluarga penerima sudah mendapatkan BLT Desa. Akan tetapi, dia menambahkan kalau BLT Desa 2023 memang tidak lagi jadi mandatory.
Dikarenakan dialihkan sebagai pencanangan kemiskinan ekstrem di desa yang telah menjadi fokus program prioritas Presiden Joko Widodo.
"Makanya yang kami sampaikan di Dana Desa kita lihat 2023 masih dibutuhkan karena program Pak Jokowi yang sudah disampaikan awal tahun terdapat 4 fokus, pengendalian harga atau inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan investasi," kata Luky.
Oleh karena itulah penyaluran BLT Desa di tahun 2023 kata Luky memanfaatkan masyarakat yang tergolong miskin ekstrem, bukan lagi miskin biasa.
"Nah itu menterjemahkankannya salah satunya mungkin untuk Dana Desa masih dibutuhkan BLT tetapi untuk menangani yang sifatnya kemiskinan ekstrem, makanya datan yang dipakai dari kemiskinan ekstrem bukan kemiskinan biasa," ucapnya./Din