Delapan Kabupaten dan Kota di Banten Penerima Investasi Rp103 Triliun

Investasi Jaman Now di Viva Talk
Sumber :
  • Viva.co.id

Banten.Viva.co.id - Banten kebanjiran investasi, mencapai Rp103,85 triliun dan masuk dalam jajaran lima besar nasional di 2023. Pemprov Banten mengklaim, investasi sebesar itu mampu mengurangi pengangguran di wilayahnya. Investasi ratusan triliun itu tersebar di delapan kabupaten dan kota di Banten.

Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta

Dalam rilis yang diterima Kamis, 01 Februari 2024, Virgojanti, selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Pj Sekda Banten mengklaim bahwa ada 123.515 tenaga kerja yang terserap sepanjang 2023. Angka tersebut meningkat 43,93 persen dibanding 2022, yang hanya 54.266 orang saja.

Investasi itu berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp37,97 triliun atau 36,5 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp65,88 triliun atau 63,3 persen, dengan jumlah proyek sebanyak 42.384 proyek.

Nasib Badak Cula Satu di TNUK, Jadi Sasaran Perburuan Liar dan Culanya Dijual di Pasar Gelap

"Lima negara berdasarkan sumber investasi PMA yakni Malaysia US$ 1,776 juta, Korea Selatan US$ 709 Ribu, Singapura US$ 671 ribu, Jepang US$ 416 Ribu dan Hongkong, RRT sebesar US$ 273 Ribu," ujar Virgojanti, ditulis Jumat, 02 Februari 2024. 

Besarnya nilai investasi yang masuk ke Banten sepanjang 2023, melebihi target Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 hanya Rp60 triliun, sedangkan target pemerintah pusat sebesar Rp82,97 triliun.

Bupati dan Mantan Bupati Pandeglang Lamar Artis Cantik Untuk Anaknya

Ada lima sektor unggulan dengan capaian realisasi investasi terbesar, baik PMA maupun PMDN, yakni industri kimia dan farmasi sebesar Rp31,92 triliun. Kemudian perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp18,49 triliun. Listrik, gas dan air Rp9,12 triliun. Transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp7,23 triliun dan Jasa lainnya sebesar Rp6,57 triliun. 

Sektor terbesar untuk PMA adalah industri kimia dan farmasi sebesar Rp30,11 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 793 proyek. Sedangkan sektor terbesar untuk PMDN yaitu perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp10,45 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 1.767 proyek.

Halaman Selanjutnya
img_title