Demokrat Pecah Telur, Fachri Mohammad Segera 'Belanja Masalah' di Masyarakat

Fachri Mohammad Rizki, Anggota DPRD Cilegon asal Demokrat
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Partai Demokrat pecah telur, dengan memiliki wakil rakyat dari Dapil Grogol-Pulomerak. Fachri Mohammad Rizki jadi sosok yang menjadi anggota DPRD Cilegon dari daerah pemilihan tersebut.

Pilih Bupati Serang Jangan Coba-coba, Bukan Beli Jajanan Berhadiah

 

Perlu diketahui bahwa, selama ini Demokrat belum pernah mengirimkan wakilnya duduk di kursi legislatif dari Dapil Grogol-Pulomerak.

Fajar Hadi Prabowo; Mahasiswa Harus Kritis dan Berani Bersuara

 

Di dapil tersebut, dia berada di posisi kedua perolehan suara terbanyak setelah Robinsar, dari Partai Golkar.

Deklarasi Dukung Andika Hazrumy dan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024 dari Tokoh Agama

 

Pria yang akrab disapa Kang Fachri itu meraih lebih dari 4 ribu suara di dapil tersebut. Meski baru maju sebagai anggota DPRD Cilegon, dia menempati urusan ketiga perolehan suara terbanyak di Kota Cilegon setelah Robinsar dan Yamanan, dari Partai Golkar.

 

Usai pelantikan, Rabu, 04 September 2024, kang Fachri bersyukur dilantik anggota DPRD Cilegon periode 2024-2029, dari Dapil Grogol Pulomerak, sehingga bisa memperjuangkan suara masyarakat.

 

"Alhamdulillah rasa syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa saya bisa dilantik menjadi anggota DPRD Kota Cilegon dari dapil Grogol Pulomerak," katanya Rabu, 04 September 2024.

Caleg DPRD Cilegon

Photo :
  • Istimewa

Dia mengaku berusaha memperjuangkan segala aspirasi masyarakat Kota Cilegon, terutama daerah pemilihannya, agar lebih sejahtera dan pemerataan pembangunan.

 

"Saya akan berjuang penuh untuk membawa aspirasi masyarakat di wilayah Grogol Pulomerak khususnya, tentu umumnya di Kota Cilegon," tuturnya.

 

Kang Fachri, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada seluruh masyarakat di dapil nya, karena telah mempercayai dirinya sebagai anggota DPRD Cilegon.

 

Dalam waktu dekat, dia akan kembali menyapa masyarakat untuk 'belanja masalah' dan bisa menyelesaikan dengan hak serta kewajibannya sebagai anggota legislatif.

 

"Tentu hal yang akan kita lakukan ini adalah menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama di daerah pemilihan," tuturnya.