Pabrik Miras Kembali di Demo, Massa Minta Ditutup
- Istimewa
Para demonstran juga menggelar doa bersama di depan pabrik, memohon agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap PT. Balaraja Barat Indah. Mereka mendesak pemerintah setempat untuk menutup pabrik dan menghentikan produksi minuman keras merek KawaKawa demi keselamatan masyarakat.
Humas PT. Balaraja Barat Indah menemui masa aksi dan menerima masukan dari para ulama dan santri.
"Kami tanggapi aspirasinya, kami juga sepakat hayo kita bareng-bareng membatasi itu, tentunya komunikasi nanti kembali kepada beliau-beliau para tokoh masyarakat, para kiyai yang kemudian memberikan edukasi pelajaran bahwa ya itu dilarang, namun jika oknum yang melakukan kami juga sulit untuk menegakkan itu, sekali lagi kita akan bekerjasama," kata Harry, Humas PT. Balaraja Barat Indah.
Sebelumnya diawal tahun 2024 dua warga Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten, tewas usai pesta miras. Keduanya yakni S (33) dan R (21).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Menyusul tiga jam kemudian, korban kedua R dinyatakan meninggal dunia.
Menyusul Polda Banten melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran Operasi Miras dan Street Crime dalam rangka cipta kondisi antisipasi penyakit masyarakat di daerah hukum Polda Banten.