LLDikti : Tingkatkan Standar Pendidik Melalui Pengukuhan Guru Besar

Pelantikan Guru Besar UPH
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Universitas Pelita Harapan atau UPH kembali melakukan pengukuhan Guru Besar. Ketua Tim Kerja Sumber Daya Pendidik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Prita Ekasari mengatakan, pengukuhan itu sebagai bentuk penguatan reputasi lembaga pendidikan yang selalu berupaya untuk meningkatkan standar pengajarannya dan tentunya berkontribusi bagi bangsa.

Sejumlah Kota di Indonesia Terapkan Sekolah Swasta Gratis, Ada Wilayah Tangerang!

"Pengukuhan guru besar ini sebagai upaya peningkatan standar pendidik. Yang mana, senantiasa membentuk pemikiran dan pengetahuan mahasiswa dengan dinamika global yang relevan dengan perkembangan saat ini," katanya, Sabtu, 25 Mei 2024.

Hal ini karena, melalui tenaga pendidik berkualitas, lembaga pendidik pun memiliki komitmen untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Libatkan Notaris Prancis, UPH dan INI Gelar Seminar Tentang Pencucian Uang dan Terorisme

"Dengan tenaga pendidik yang berkualitas tentunya mahasiswa akan terbentuk sebagai lulusan yang siap menghadapi masa depan dengan profesional, dan kompeten," ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Edwin Martua Bangun Tambunan, S.I.P., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPH sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Keamanan dan Perdamaian mempresentasikan penelitian yang berjudul “Sensitivitas Konflik untuk Mewujudkan dan Merawat Perdamaian”.

Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas atau Satuan Pendidikan, Ini Jawaban Berdasarkan RTL PMM

Dalam orasi ilmiahnya, ia menekankan tentang pentingnya penerapan sensitivitas konflik untuk mewujudkan dan merawat perdamaian. Upaya ini perlu dilakukan di berbagai bidang kehidupan, terutama untuk mencegah efek destruktif yang ditimbulkan akibat konflik yang terjadi antar organisasi atau negara tertentu.

Misalnya, seperti kejadian perang antara Rusia dan Ukraina atau perang antara Hamas dan Israel yang terjadi baru-baru ini.

Halaman Selanjutnya
img_title