Rano Karno di Pilgub Banten Dapat Lawan Sengit Dari Sesama Kader PDI Perjuangan

Anggota DPR RI, Rano Karno.
Sumber :
  • Instagram/ @si.rano

Banten.Viva.co.id - Rano Karno, artis sekaligus politisi mendapat lawan sengit dari sesama kader internal partai PDI Perjuangan untuk maju di Pilgub Banten.

Survei Pilkada Kabupaten Serang 2024 Terbaru, Andika Hazrumy Lebih Besar Dibandingkan Abah Otong

 

Rano Karno merupakan mantan Wagub Banten yang kemudian menjadi Gubernur Banten, menggantikan Ratu Atut Chosiyah.

Siapa Kuat di Pilgub Banten 2024; Airin Rachmi Diany, Rano Karno atau Wahidin Halim?

 

Rano Karno juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang, menemani Ismet Iskandar periode 2008-2013.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Airin Bisa Dampingi Andra Soni di Pilgub Banten

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rano Karno

Photo :
  • Instagram/Si.Rano

Kemudian dia maju sebagai Cawagub Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah di Pilkada 2011 dan memenangi. Sehingga dia duduk sebagai Wagub Banten.

 

Rano Karno, kader internal pertama PDI Perjuangan yang mengambil formulir pendaftaran sebagai Cagub Banten. Pengambilan formulir itu dilakukan pada Senin, 29 April 2024, yang diwakili oleh tim pemenangannya.

 

Formulir pendaftaran sebagai Cagub Banten itu diambil di PDI Perjuangan Banten, Kota Serang.

 

Disisi lain, Ketua PDI Perjuangan Banten, sekaligus mangan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, juga mendaftar sebagai Cawagub Banten dari partai berlambang banteng itu.

 

Bedanya, hingga berita ini ditulis, Jumat, 03 Mei 2024, Rano Karno belum mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Cagub Banten ke PDI Perjuangan Banten. Sedangkan Ade Sumardi, telah mengembalikannya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi

Photo :
  • Bantenviva

Ade Sumardi telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Cawagub Banten pada Selasa, 01 Mei 2024.

 

"Selaku kader PDI perjuangan, mendaftarkan dan juga sekaligus menyerahkan formulir pencalonan sebagai Wagub Banten. Prinsip nya penjaringan terbuka untuk internal dan eksternal. Setelah di DPD, kemudian dilaporkan ke DPP dan ending nya di ibu ketum," ujar Ade Sumardi, ditulis Jumat, 03 Mei 2024.