Ancaman Global Warming, Pengusaha Hunian Diminta Perhatikan Kriteria Sustainability

Hunian berkonsep sustainability di Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pemerintah saat ini tengah menggaungkan adanya konsep penghijauan, bagi seluruh aktivitas. Hal ini dilakukan, untuk mencegah terjadinya global warming atau pemanasan global.

ASN Maju Dalam Pilkada 2024, KPU Tangerang : Wajib Undurkan Diri Lebih Dulu

Tidak hanya itu, dengan memperhatikan aspek lingkungan ini, pemerintah juga meminta adanya konsep keberlanjutan yang harus diterapkan dalam berbagai aspek, salah satunya pembangunan gedung perkantoran atau hunian.

Dalam hal ini, Green Building Council Indonesia (GBCI) menyebutkan, konsep berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan atau sustainability, menjadi kebutuhan hunian pada 30 sampai 40 tahun mendatang. Sehingga para pengembang hunian diminta untuk bisa memperhatikan konsep tersebut.

KPU Tangerang : Proses Pendaftaran Pemilukada 2024 Dibuka Bulan Mei

Chairman GBCI, Iwan Prijanto mengatakan, konsep tersebut harus diperhatikan karena saat ini, para calon pembeli hunian bukanlah untuk jangka pendek, melainkan investasi dihuni jangka panjang, yang mana dapat bermanfaat dan mengikuti perkembangan jaman dan keadaan terkini 30 hingga 40 tahun ke depan.

“Bukan sekedar membeli rumah, tapi kita juga beli lingkungannya. Jadi, kalau 5 sampai 10 tahun kemudian keadaan rumah ataupun lingkungannya sudah tidak relevan dengan tantangan global, buat apa? Sudah pasti harganya akan turun," katanya di Tangerang, Kamis, 25 April 2024.

Pasar Kutabumi Telah Dibongkar, Sekda : Lanjut ke Pembangunan

Dalam pembangunan hunian dengan konsep sustainability ini, pengembang juga harus memperhatikan 7 kriteria yang mana, buka hanya adanya tanaman hijau.

"Bukan hanya hijau saja, tapi ada pemenuhan kriterianya, seperti peningkatan ekologis, memperhatikan pergerakan atau movement activity warga atau penghuninya, bertanggung jawab atas pengelolaan serta konservasi air. Lalu, bertanggungjawab atas pengelolahan limbah padat serta penggunaan material bangunan. Memperhatikan komunitas yang berkesinambungan, bangunan dan energi, serta tidak berhenti berinovasi dalam hal lingkungan, kegiatan yang menunjang sustainability," jelas Iwan.

Halaman Selanjutnya
img_title