Pilot dan Kopilot Batik Air Dinonaktifkan, Usai Tidur Saat Terbang ke Bandara Soetta

Suasana di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - Pilot dan Kopilot dari Batik Air dilaporkan tidur saat melakukan penerbangan dari Kendari menuju, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

14 Relawan Indonesia Berangkat ke Palestina Salurkan Bantuan Hingga Bentuk Program Darurat

Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi pada 25 Januari 2024 yang mana, pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) tengah melakukan investigasi atas kasus tidurnya pilot dan kopilot selama 30 menit, ketika tengah menerbangkan pesawat menuju Bandara Soetta, Tangerang.

Dikonfirmasi, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, atas kasus itu pihaknya telah mengambil langkah preventif.

Gelar Kongres, IPI Susun Strategi Dalam Memajukan Industri Penerbangan

"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," katanya, Minggu, 10 Maret 2024.

Keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan, serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh.

Tanggulangi Stunting, Angkasa Pura Indonesia Distribusikan Ribuan Paket Makan Gratis

Selain itu, menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan.

Hal ini sebagai bagian dari upaya tersebut, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

Halaman Selanjutnya
img_title