14 Relawan Indonesia Berangkat ke Palestina Salurkan Bantuan Hingga Bentuk Program Darurat

Pelepasan dan pengiriman relawan, serta bantuan ke Palestina
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Sebanyak 14 relawan dari 6 lembaga kemanusiaan dan lembaga amil zakat nasional berangkatan menuju Palestina. Keberangkatan belasan relawan itu dilepas langsung oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 19 Januari 2025.

Rindu Pemimpin Berintegritas, Tim 08 Prabowo Banten Yakin Ratu Zakiyah Menang di PSU Pilkada Kabupaten Serang

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, dengan keberangkatan relawan tersebut menunjukkan warga Indonesia melalui para relawan, memberikan dukungan dengan komitmen bahwa soal Palestine itu adalah soal kemanusiaan.

"Kami akan selalu membersamai kerelawanan ya, masyarakat Indonesia, karena kami sudah berkomitmen bahwa soal Palestine itu adalah soal kemanusiaan, tetapi juga amanah dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan karena itu penjajahan di muka bumi itu harus dinyahkan. Nah ini bagian dari upaya kita. Jadi, sebetulnya ada beberapa cara yang memberikan bantuan kepada Palestine. Satu kemanusiaan seperti tadi yang disampaikan. Dan kerelawanan lain bisa dalam bentuk program-program," katanya.

Jelang Lebaran, 60 UMKM Rebut Pasar Internasional-Domestik Melalui Sarinah Store di Bandara Soetta

Sementara itu, Ketua Aliansi International Humanitarian Aid For Palestine (IHAP), Fadil Madkhuri mengatakan, belasan relawan itu merupakan pengurus lembaga, perwakilan dari perusahaan dengan bidang program.

"Relawan yang kami kirimkan ini di bidang program, karena ini berkaitan dengan kelanjutan dari penyeluruhan bantuan ini, karena harapannya tidak hanya kali ini, tapi kami setelah itu akan membuat program besar, yang lebih besar lagi, yang dengan itu kami bisa membantu lebih banyak lagi untuk masyarakat Palestina," ujarnya.

10 Orang Ditangkap Usai Terlibat Perdagangan Orang, Modus Tawarkan Gaji Hingga Rp30 Juta

Nantinya, para relawan di bidang program ini akan mengamati bantuan apa saja yang paling urgent (darurat) yang dibutuhkan masyarakat Palestina.

"Dengan relawan program ini, nanti dilihat mana program yang paling dibutuhkan di sana, dan setelah itu kami akan membuat program baru, penyeluruhan dalam bentuk hal-hal yang sudah kita sepakati nanti di sana," jelas Fadil.

Halaman Selanjutnya
img_title