Proses Lelang PLTS PLN Dipertanyakan Akademisi
- Viva.co.id
Banten.Viva.co.id - Proses lelang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS ) yang dilakukan oleh PT PLN, mendapat sorotan dari akademisi Universitas Negeri Malang, Ricard Ahmad Suprianto.
Menurut Richard, proyek tersebut segera di evaluasi oleh pemerintah dan DPR RI, agar berjalan sesuai aturan dan bersih dari efek negatif.
Peneliti dari lembaga Lingkar studi Muda Nusantara itu menduga, dalam pengkondisian juga terdapat oknum yang main mata dengan anak perusahaan penyelenggara. Berarti, pola strateginya sama yang dilakukan pada kasus Bakti di Kementerian Kominfo.
Begitupun yang diungakapkan oleh Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), proses lelang di proyek PLTS skala besar akan berdampak kepada harga jual dari PLTS itu sendiri.
"Oleh sebab itu Pemerintah dan DPR untuk segera mengevaluasi perubahan cara lelang di proyek PLTS," jelasnya, dalam keterangan resminya, Rabu, 24 Januari 2024.
Sebelumnya, Pemerintah dan DPR RI segera mengevaluasi perubahan tata cara lelang pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tujuannya, agar mendapatkan harga jual yang kompetitif, namun berkualitas prima.