PT Chandra Asri Minta Maaf dan Jelaskan Penyebab Bau yang Menganggu Warga Cilegon
- Pixabay/marys_foto
Banten.viva.co.id –PT Chandra Asri meminta maaf atas bau yang mengganggu warga Cilegon dan sekitarnya yang keluar dari pabrik kimia itu.
Corporate Shared Value Department Manager PT Chandra Asri Pacific Tbk Wawan Mulyana menyampaikan pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut," katanya dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu 20 Januari 2024.
"Kami juga secara aktif melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memprioritaskan keamanan dan keselamatan baik karyawan maupun masyarakat sekitar," tambahnya.
Dikatakan Wawan, bau menyengat tersebut berasal ketika pabrik Chandra Asri Group di Ciwandan, Anyer mengalami gangguan pada alat yang mengharuskan perusahaan melakukan pembakaran di cerobong (flaring).
"Kejadian ini bukanlah diakibatkan dari kebocoran gas sepeti informasi yang beredar namun aktivitas ini merupakan flaring," katanya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan hal itu sesuai dengan SOP dan prosedur yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar.
"Kami bersyukur bahwa flaring segera dapat dihentikan dan kendala berhasil ditangani serta dampaknya diminimalisir dengan baik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya.
Chandra Asri juga akan mendirikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat aktivitas ini.
"Kami menghimbau bagi warga yang mengalami kendala kesehatan agar segera memeriksakan diri. Keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas kami," ujarnya.
Chandra Asri juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota, Dandim (Komandan Distrik Militer), POLRI, DPRD, tokoh masyarakat Cilegon, serta BPBD Cilegon yang sigap atas kerjasama dan dukungannya kepada Chandra Asri.