Kisah Ahmad Lili, Diangkat Jadi Kepala Sekolah di Lebak Usai Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak

SMPN 9 Satu Atap Bayah, Lebak.
Sumber :
  • Yandi Sofyan/banten.viva.co.id

Banten.viva.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) saat ini tengah giat menjalankan program Merdeka Belajar, salah satunya di wilayah Provinsi Banten. Bahkan, sejumlah guru penggerak merasakan manfaat dengan diangkat sebagai kepala sekolah dalam rentang waktu yang cukup singkat.

Baru 2 Hari Ditangkap Kasus Narkoba, Guru Honorer Dilaporkan Meninggal, Polda Banten Beri Penjelasan

Pasalnya, dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (PermendikbudRistek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, salah satu syaratnya adalah memiliki sertifikat guru penggerak.

Seperti yang dirasakan Ahmad Lili (35), seorang guru penggerak di wilayah Bayah, Kabupaten Lebak itu turut merasakan manfaat dari program Merdeka Belajar. Kini, ia pun diangkat menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Satu Atap Bayah dari status sebelumnya sebagai guru penggerak.

Keluarga Politisi Golkar Deklarasikan Dukung Andra - Dimyati di Pilgub Banten

"Awalnya mengikuti seleksi guru penggerak itu tahun 2022, dan Mei 2023 dinyatakan lulus. Lalu pada 1 Maret 2023 dapat SK (surat keputusan) sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 9 Satu Atap Bayah," ungkap Lili kepada banten.viva.co.id, Jumat 8 Desember 2023.

Ahmad Lili, Kepala Sekolah SMPN 9 Satu Atap Bayah.

Photo :
  • Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
Stok Pangan di Bulog Lebak dan Pandeglang Aman Hingga Tiga Bulan

Meniti karir sebagai guru sejak tahun 1998, Lili pun diangkat menjadi CPNS pada 1 Desember 2022 dan ditempatkan di SMP Negeri 2 Panggaran. Selama menjadi guru 21 tahun, ada banyak suka dan duka yang dilaluinya terlebih tinggal di daerah pelosok Kabupaten Lebak.

"Secara umum dari kecepatan informasi agak sulit karena di pelosok, tapi semakin ke sini internet makin baik, dan semoga penerimaan informasi pun bisa sama dengan yang di kota. Tapi di pelosok, kita punya kelebihan di antaranya itu masih kentalnya budaya sopan santun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title