Cek Fakta: Presiden Jokowi Gelar Reshuffle Mendadak, Paska Menhan Resmi Jadi Tersangka Korupsi
- turnbackhoax.id
Banten.viva.co.id –Cek Fakta kali ini akan memberkan pembahasan tentang Presiden Jokowi akan gelar reshuffle mendadak, paska Menhan resmi jadi tersangka.
Media sosial kembali dihebohkan dengan adanya narasi yang menyebutkan kalau Jokowi akan menggelar reshuffle kabinet mendadak.
Dalam narasi itu disebutkan kalau presiden Jokowi akan melakukan reshuffle usai Menhan resmi jadi tersangka korupsi.
Namun benarkah klaim dan narasi yang beredar tersebut, simak yuk penjelasannya yang dikutip dari Turn Back Hoax pada hari Senin 9 Oktober 2023.
Narasi yang beredar di media sosial tersebut disebarkan oleh akun Facebook BAGI MEDIA GROUP (fb.com/100083419285256) pada 3 Oktober 2023 yang mengunggah sebuah video dengan narasi:
“MALAM INI PRESIDEN JOKOWI GELAR RESHUFFLE MENDADAK, PASKA MENHAN RESMI JADI TERSANGKA KORUPSI”
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo menggelar reshuffle setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi jadi terangka korupsi merupakan konten yang menyesatkan.
Faktanya, tidak ada informasi valid mengenai reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi pada 3 Oktober 2023 dan tidak ada juga informasi valid mengenai Mehan Prabowo Subianto resmi jadi terangka korupsi.
Berdasarkan hasil pencarian terhadap informasi reshuffle kabinet, isu ini muncul mencuat usai pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di Istana Bogor pada Senin sore, 2 Oktober 2023.
Selain itu, foto Presiden Jokowi yang ditampilkan di awal video merupakan foto ketika Presiden Jokowi melantik enam figur calon menteri yang pada Selasa petang kemarin diperkenalkan sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 pada Rabu, 23 Desember 2020 di Istana Negara, Jakarta.
Foto ini salah satunya dimuat di artikel berjudul “Presiden Jokowi Lantik Enam Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju” yang terbit di situs setneg.go.id pada Rabu, 23 Desember 2020.
Jadi kesimpulannya tidak ada informasi valid mengenai reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi pada 3 Oktober 2023 dan tidak ada juga informasi valid mengenai Mehan Prabowo Subianto resmi jadi terangka korupsi.
